Zaskia Gotik mengunggah postingan iklan menjual rumahnya di kawasan Cikarang pasca sang suami, Sirajuddin Mahmud Sabang, jadi sorotan karena dipanggil KPK. Unggahan baru Zaskia itu menuai reaksi tak percaya terkait harga jual rumahnya.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 14 Oktober 2023 - 09:24 WIB
WowKeren - Zaskia Gotik pamer postingan mengejutkan pasca suaminya, Sirajuddin Mahmud Sabang, ramai disorot terkait pemanggilan KPK. Tak mengomentari hal itu, Zaskia justru pamer postingan menjual rumahnya di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
"Di jual / di kontrakan rumah cluster di daerah cikarang 📍 grand permata city ( pasar bersih pilar )," kata Zaskia. "Sertifikat SHM luas tanah 117 luas bangunan 100BEBAS BANJIR ! harga jual :750juta nego tipis harga kontrak 21jt/ tahun."
Unggahan Zaskia ini memicu reaksi kaget. Netter tak percaya saat tahu harga jual dari rumah tersebut yang dianggap kemurahan.
"Seriusan cm 750jt?? Kok murah bgd ea apalgi dg 3 kmar 🙄. Kak g slah harga it 🤭," tutur netter. "Iyah sma kaget koq murah slah ketik kyanya," timpal netter lainnya. "Klo di Riau harga rumah segini,model begini mahal,di Riau ini sekitar 5 ratusan heheh," seru netter. "Lagi BU kali kak," tebak yang lainnya.
Namun ada juga yang menganggap hal tersebut dinilai mahal. Pasalnya rumah tersebut pernah ditawarkan oleh Zaskia di kisaran harga Rp900 juta dan tak kunjung dibeli orang.
"Lokasinya donk dicek kak. Itu malah overpriced. Sblmnya udah pernah post jg iklan rmh dijual ini di feed dia. Nyatanya diulang berarti blm laku2 jg kan. Budget segitu lokasinya sih jujur kurang ok," seru yang lainnya. "Lokasi menentukan Harga Kk, kalau Lokasi strategis dan dekat dengan Pusat Kota sudah pasti mahal,, itu harga Yg di kataKan sudah Dgn hitungan matang beliau itu kk..," tutur yang lainnya.
Sebelumnya, Sirajuddin sempat mangkir dari pemanggilan pertama oleh KPK. Ia saat ini berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengembangan perkara pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, Papua. Nantinya, KPK akan melakukan pemanggilan kedua pada pekan depan.
"Sesuai dengan jadwal pemanggilan tim penyidik KPK dan telah dilayangkannya surat panggilan kedua untuk saksi Sirajuddin Mahmud, maka kami ingatkan pada saksi dimaksud untuk kooperatif hadir pada Senin (16/10) bertempat di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. "Salah satu kewajiban hukum dari saksi yaitu hadir memenuhi panggilan tim penyidik."
(wk/riaw)
