Tumpukan Album SEVENTEEN Dibuang di Jalanan Jepang usai Ada Dugaan Sabotase
X/pledis_17
Musik

Usai album fisik "17 IS RIGHT HERE" milik SEVENTEEN sulit ditemui di toko-toko besar Korea karena belum tersedia, malahan ditemukan tumpukan album yang dibuang di Jepang.

WowKeren - SEVENTEEN (II) baru saja merilis album bertajuk "17 IS RIGHT HERE". Namun, belakangan ini ditemukan bahwa album baru mereka dibuang di jalanan Jepang.

Usai menghadapi dugaan disabotase HYBE, comeback SEVENTEEN kali ini dipenuhi situasi pahit dan manis sekaligus. Dibuat dengan penuh kerja keras, album terbaru grup beranggota 13 orang ini tampak menumpuk dalam keadaan sudah jadi sampah di Shibuya.

Pada 30 April, beredar foto tumpukan album SEVENTEEN diletakkan di pinggir jalan. Beserta tumpukan tersebut, ada tulisan, "Silakan ambil apa pun yang kamu mau."

Berikutnya, tumpukan album SEVENTEEN itu berubah berserakan di pinggir jalan dengan isinya sudah tidak ada. Penampakan ini lantas membuat penggemar semakin patah hati.

Beberapa hari terakhir, Carat menyoroti bahwa SEVENTEEN tidak diberikan siaran premiere untuk perilisan album "17 IS RIGHT HERE" oleh agensi. Kali ini, fans hanya diberi MV "Maestro" saja.

 Tumpukan Album SEVENTEEN Dibuang di Jalanan Jepang usai Ada Dugaan Sabotase

Source: X


Selain itu, netizen Korea sempat membagikan bahwa ketersediaan album fisik SEVENTEEN terbatas. Sebelum album dirilis, ada antrean di toko-toko, tetapi fans mengatakan bahwa tidak ada stok album di toko besar dan tidak ada informasi lebih mengenai itu.

Dengan keadaan sedemikian rupa, SEVENTEEN diduga disabotase oleh HYBE dalam comeback ini. Sehingga, fakta bahwa ada album dibuang saat stok fisiknya tidak tersedia di toko semakin membuat fans frustrasi.

"Mereka perlu membatasi berapa banyak yang bisa dibeli seseorang. Penjual ini harus berhenti membeli dalam jumlah besar. Dan ini waktunya hanya menjual kartu foto dan bukan seluruh album," kata salah satu netizen. "Ini bukan waktunya untuk bangga dengan penjualan album dengan melihat ini…apa itu," sahut netizen lain.

"Bumi-yah maaf ㅠㅠ Tidak bisakah kita membuat undang-undang yang melarang pencemaran lingkungan seperti itu? Semuanya berharga jadi tolong berhenti membuang-buang waktu seperti itu. Saya tidak akan pernah bisa memahami bisnis KPOP," imbuh yang lain.

"Serius kenapa... Apa menurut mereka laris manis adalah segalanya...?" komentar seorang netizen. "Bisakah kita menghilangkan photocard acak? ... Serius, ini salah," sambung netizen yang lain.

"Jadi, apakah aku memahami hal ini dengan benar? Penjual membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan kode->meninggalkan album yang tidak mereka perlukan->dan membuang bagian kotak keluar yang tidak mereka perlukan->yang mana yang terlihat di foto?" ujar lainnya.</p>

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru