Selain menghibur warga Indonesia dan Australia, dalam konser itu Project Pop juga akan memperkenalkan kebudayaan Indonesia.
- Tim WowKeren
- Kamis, 04 Agustus 2011 - 13:47 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu Nidji telah menyampaikan niatannya menghibur para TKI di Hongkong usai lebaran nanti, kini giliran grup musik Project Pop yang mengumumkan rencana mereka untuk manggung di Australia selama dua hari berturut-turut. Kunjungan mereka ke Negeri Kangguru tersebut dalam rangka memenuhi undangan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Rencananya mereka akan tampil di Darwin Festival yang acaranya mulai digelar pada 12 hingga 14 Agustus. Selain menghibur orang-orang Indonesia dan warga Australia, lewat pertunjukan tersebut Project Pop juga bertugas memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat di sana.
"Nanti berangkatnya tanggal 10 atau 11 Agustus. Acara mulai tanggal 12 sampai 14 Agustus. Kita manggung di sana selama dua hari berturut-turut," papar Tika Panggabean. "Besok mau persiapan. Kita bakal menghibur orang-orang Indonesia dan Australia biar paham budaya Indonesia. Ini ajakan dari Menbudpar yang kerjasama dengan Kedubes Australia, tapi juga ada kemauan warga Indonesia di Darwin."
"Kami sebagai pengisi acara di sana," ujar Yosi menimpali. "Sepertinya kota Darwin memiliki acara di berbagai venue. Kami mengisi di salah satu venue tersebut tentang Indonesia."
Kebanjiran job di bulan Ramadhan merupakan suatu berkah bagi Project Pop. Mereka tidak ingin membatasi pekerjaan di bulan puasa ini, justru mereka merasa bersyukur telah mendapat kesempatan dan tawaran yang bagus untuk tampil di beberapa acara.
"Rejeki diberikan pada orang secukupnya. Kalau buat kita, kecukupan itu berarti cukup buat beli mobil baru dan rumah," imbuh Tika. "Kita nggak ngoyo soal pekerjaan yang penting rezekinya sehat."
"Pekerjaan tidak mengkategorikan dari suasana dan bayarannya," kata Yosi. "Kalau dilihat dari agenda di bulan-bulan sebelumnya tetap sama."
Project Pop yang digawangi oleh Gumilar Nurochman (Gugum), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Mochammad Fachroni (Oon), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo) Hermann Josis Mokalu (Yosi) dan Hilman Mutasi (Hilman) ini terbentuk sejak 4 Desember 1982. Karir mereka di belantika musik Indonesia melejit berkat debut album "Bakpia Vs Lumpia" (1996). Adapun beberapa lagu andalan mereka yaitu "Tu, Wa, Ga, Pat", "Jangan Piki-Piki", "Pacarku Superstar" dan "Batal Kawin".
(wk/)
