Salah satu oknum mengaku sebagai pihak keluarga Beger Widodo dan meminta sejumlah uang meski Rayi Putra telah membiayai perawatan di rumah sakit.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 08 Oktober 2011 - 08:32 WIB
WowKeren - Agar tidak berlarut-larut, salah satu vokalis RAN, Rayi Putra, memilih bersikap kooperatif pada polisi. Ia kembali hadir di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya sebagai pelaku tabrakan pada 20 September, dini hari lalu.
Diungkapkan oleh Rayi, pihak keluarga Beger Widodo (29), sempat mencoba melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang. Padahal, Rayi telah mengeluarkan uang puluhan juta untuk mengobati Beger di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
"Dia meminta sejumlah uang kepada kami. Jumlahnya bermacam-macam. Ada motivasi pemerasan dari mereka," kata Yayuk Raharjo, ibunda Rayi, yang ikut mendampingi putranya saat di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober. "Biaya pengobatan mencapai puluhan juta. Tapi Rayi tetap menomorsatukan perdamaian dan berusaha menyelamatkan korban."
"Kita sudah ada kesepakatan damai dan musyawarah sama korban. Cuma ada orang yang mengaku keluarga yang meminta sejumlah uang," ungkap kuasa hukum Rayi, Sandy Arifin. "Sampai sejauh ini kalau unsur pidananya (pemerasan) bisa kita buktikan, kita akan melaporkan balik."
Saat menjalani interogasi, Rayi dicecar 20 pertanyaan selama satu setengah jam. Karena pihak korban melapor ke polisi maka Rayi pun terancam hukuman.
Kanitlaka Polres Jakarta Selatan Sigit Purwanto mengungkapkan kalau Rayi selaku pengendara mobil Ford Fiesta dengan nomor polisi 1047 SOK dinilai murni melakukan kelalaian. "Kecelakaan lalu lintas dijerat dengan pasal 106 ayat 2 jo 310 ayat 3 dengan ancaman hukuman 5 tahun," ujar Sigit.
Kasus kecelakaan ini membuat Rayi merasa sedikit trauma. Maklum saja, ini kali pertama ia berurusan dengan pihak berwajib.
"Jujur ada trauma. Seumur hidup ini baru sekarang," kata Rayi. "Malahan aku sampai sekarang belum berani setir mobil sendiri."
Sementara itu, kondisi korban, Beger Widodo, yang mengalami luka dan patah kaki sudah mulai membaik. Bahkan, korban kini sudah meninggalkan ruang ICU. "Kemarin kita masih jenguk, Alhamdulilah dia sudah keluar dari ICU," papar Rayi.
(wk/)
