Digital album card (DAC) dijadikan strategi penjualan album CJR karena dinilai lebih praktis dan tidak mudah dibajak.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 21 Juni 2014 - 11:30 WIB
WowKeren - Boyband cilik CJR rupanya punya trik khusus untuk menjual albumnya. Alvaro Maldini (Aldi), Teuku Rizky (Kiki) dan Iqbaal Ramadhan (Iqbal) sengaja membuat digital album card (DAC) agar penggemarnya bisa lebih mudah mendengarkan lagu mereka.
Menurut Kiki, penjualan dengan cara DAC dianggapnya lebih praktis. Dengan nomor yang ada dibelakang kartu tersebut, Comate (fans CJR), bisa lebih mudah mendapatkan lagu mereka.
"Sekarang orang lebih sering memegang ponsel, jadi akan lebih mudah mendengar lagu lewat ponsel daripada membeli CD," kata Kiki di kawasan Arta Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/6). "Jika lewat DAC jangan berharap bisa dibajak, semuanya asli, lagunya ekslusif."
Boyband yang sebelumnya bernama Coboy Junior tersebut mengaku, dengan mengganti format CD menjadi DAC, secara tidak langsung mengurangi pembajakan yang memang marak di Indonesia. Menurut Kiki, dengan sistem yang ada di DAC, maka akan sulit untuk membajak lagu mereka.
CJR hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk melakukan proses rekaman hingga mixing. "Di album digital ini ada lima lagu, satu lagu baru, dan empatnya lagu lama. Proses produksinya sekitar sebulan," jelas Patrick, manager CJR.
Dalam album tersebut, Iqbal dan kawan-kawan menghadirkan kembali empat lagu lama mereka yaitu "Kamu", "Mama", "Demam Unyu-unyu" dan "Kenapa Mengapa" yang diubah menjadi versi akustik. Nantinya akan ditambah satu lagu baru dengan tema sepakbola.
Iqbal berharap, seluruh penggemarnya dapat menikmati lagu mereka. Tak hanya penggemarnya di kota-kota besar saja, namun sampai ke pelosok negeri. "Biar tersebar sampai seluruh Indonesia dan merata," tutup Iqbal.
(wk/)
