Yiser Oliver yang telah bekerja selama tujuh tahun pada Mariah akhirnya meminta uang lemburnya yang belum terbayarkan selama 4 ribu jam.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 20 Desember 2014 - 09:19 WIB
WowKeren - Mantan asisten Mariah Carey baru saja menggugat sang diva. Wanita yang diketahui bernama Yiser Oliver itu mengklaim dirinya dipaksa bekerja 16 jam sehari, tujuh hari seminggu tanpa menerima uang lembur sama sekali.
Tak hanya itu, Yiser juga menceritakan bahwa dirinya tak diperbolehkan istirahat makan selama tujuh tahun menangangi masalah pribadi dan personal Mariah. Ia mulai bekerja sejak Mei 2007 dan keluar pada Juni 2014 silam.
"Kehidupan klien saya terhalang ketika ia bekerja pada keluarga Mariah Carey dan Mariah membayarnya di bawah standar," jelas pengacara Yiser, Matthew Blit. "Klien saya adalah seorang wanita pekerja keras yang memperlakukan Mariah dan keluarganya seperti keluarganya sendiri, bekerja sepanjang siang dan malam."
Kendati demikian, Matthew enggan menyebutkan jumlah uang yang diminta kliennya. Diketahui pelantun "You Don't Know What To Do" itu tidak membayar uang lembur Yiser selama 4 ribu jam.
Ini bukan pertama kalinya istri Nick Cannon itu diperkarakan hukum. Sebelumnya, penyanyi 44 tahun ini pernah dituntut fotografer yang seharusnya memotret gambar untuk foto cover albumnya.
(wk/)