Sering Diacuhkan, Begini Caranya Biar Gadgetmu Nggak Cepat Mati
SerbaSerbi

Simak hal-hal yang perlu kamu waspadai agar alat-alat elektronikmu bisa tahan lama.

WowKeren - Mungkin kamu kerap mengeluh mengapa setiap gadget yang dipunya nggak berumur lama. Ada saja yang membuat alat elektronik kesukaan tiba-tiba mati begitu saja. Meski sudah direparasi, hasilnya nggak memuaskan sehingga mangkrak dan malah nggak bisa digunakan. Jadinya kamu keki seharian.

Peralatan elektronik itu sebenarnya memiliki perawatan khusus yang nggak ada di buku penggunaan. Tanpa kamu sadari hal itu kerap terjadi, membuat kerusakan yang menumpuk hingga akhirnya mati. Nggak mau hal itu terjadi lagi kan? Berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui agar alat elekteronikmu nggak cepat mati:

Pengisian Baterai

Baterai ion lithium modern dan polimer lithium nggak punya memori cadangan. Untuk ponsel, tablet dan laptop perlu diisi baterainya tanpa menunggu habis. Alasannya, banyak produsen baterai mengukur pemakaiannya terbatas hanya hingga 600 pengisian.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya tahan baterai, kamu perlu mengisinya lebih sering. Kamu perlu mengisinya ketika indikator menunjukkan 10-20 persen. Ini akan meningkatkan daya tahan baterai hingga 1100 kali pengisian.

Baterai yang modern nggak akan cepat mati ketika kamu meninggalkan alat pengisian setelah diisi penuh. Pengontrolnya akan berhenti ketika pengisian baterai memang sudah selesai. Sehingga nggak ada risiko pemakaian baterai yang berlebihan. Namun bukan berarti kamu bisa terus menerus melakukan pengisian baterai. Sebab daya tahan itu dapat berfungsi optimal ketika masa pemakaian 40-80 persen.

Pemilihan Baterai

Ketika yang asli mati atau melembung, kamu akan membeli baterai. Disarankan kamu memberi yang asli. Sebab selain aman, baterai akan kompatibel dengan ponsel, tablet atau laptopmu. Jangan membeli baterai dengan harga murah karena biasanya nggak disertai kontrol inbulit.

Saran lainnya, jangan melakukan pengisian baterai dengan alat sembarangan atau kabel USB lainnya. Hindari produk pengisian baterai dengan embel-embel ultra fast. Produk itu biasanya mengedapankan pengisian baterai yang hanya membutuhkan waktu sejam. Untuk beberapa ponsel atau tablet dengan pelindung, mungkin saja alat elektronikmu bisa panas selama sesi pengisian baterai. Copot pelindungnya selama proses pengisian baterai.

Untuk pemilik ponsel atau laptop dengan baterai dengan model nggak tanam, kamu perlu mencopot baterai. Sebelumnya usahakan baterai nggak punya isi hingga nol persen. Lepaskan baterai dan isi diluar alat elektronik tersebut hingga mencapai 100 persen. kemudian, pasang kembali untuk menghindari daya yang berlebihan.

Pengaturan Temperatur

Saat menggunakan laptop, hindari meletakkannya pada lutut atau menempatkannya di tempat tidur. Lubang ventilasi laptop harus tetap terbuka dan terasa dingin untuk mencegah panas yang berlebihan. Solusi ideal adalah dengan menggunakan pelindung tambahan yang biasanya disertai kipas agar laptop tetap terasa dingin ketika digunakan.

Suhu tinggi adalah musuh terburuk dari baterai ion lithium. Baterai itu nggak tahan dengan panas yang berlebihan. Oleh karena itu, jangan biarkan laptopmu bersinggungan dengan sinar matahari secara langsung. Lebih baik jangan tempatkan laptopmu dekat dengan sumber panas.

Ketika berada di dalam ruangan setelah datang dari wilayah yang dingin, jangan segera gunakan laptopmu. Tunggu hingga satu jam agar alat elektronikmu bisa beradaptasi dengan suhu ruangan. Cobalah untuk nggak menggunakan ponselmu ketika berada di luar dengan cuaca dingin. Jika memungkinkan, membawanya dalam saku bagian dalam mantelmu atau di saku luar tapi terbungkus dalam pelindung. Suhu rendah berbahaya bagi baterai.


Monitor

Pastikan untuk menjaga laptopmu atau monitor PC jauh dari sinar matahari secara langsung. Kontak yang terlalu lama menyebabkan memudarnya warna layar. Berhati-hatilah saat memegang monitor karena bagian ini dari laptopmu sangat rentan. Jangan menyentuh layar dengan jemarimu untuk menghindari bintik-bintik gelap permanen menghiasi monitormu.

Untuk membersihkan layar, lebih baik gunakan tisu bebas serat. Apa pun yang kamu lakukan, jangan gunakan cairan pembersih jendela pada monitormu. Sebab cairan itu mengandung amonia yang dapat merusak layar laptopmu.

Hal ini nggak kalah penting. Sebelum menutup laptop, selalu pastikan bahwa kamu nggak meninggalkan apa-apa di keyboard. Karena benda apapun itu dapat merusak permukaan kaca monitor.

Fluktuasi Tegangan

Ketika muncul halilintar, sebaiknya matikan komputer, cabut kabel laptop. Jika ada kabel internet, cabut kabelnya juga. Perlu kamu pahami dan ini bukan mitos. Selama badai, peralatan listrik bersinggungan dengan alam.

Filter jaringan memang berfungsi sebagai melindungi peralatanmu dari tegangan tinggi. Namun pelindung itu mungkin saja nggak bisa menahan kekuatan petir. sebab kekuatan itu bisa mencapai hingga ribuan gigavolt.

Jika kamu tinggal di tempat di mana fluktuasi tegangan yang sering terjadi. Kamu disarankan saat membeli PC atau laptop, tambahkan membeli perangkat Uninterruptible Power Supply. Perangkat ini mampu untuk melindungi PC atau laptop baru.

Hilangkan Debu pada Gadget-mu

Jika membawa ponsel dan ditaruh di dalam tas bagian utama, port dapat tersumbat dengan debu dan benda-benda kecil. Hal itu tentu saja mengganggu karena dapat menyebabkan masalah dengan koneksi. Untuk menghilangkan kotoran, matikan telepon dan berhati-hatilah membersihkan port dengan tusuk gigi. Siapkan kain bersih di dekatmu ketika melakukan pembersihan ponsel.

Jangan menaruh ponsel di kantong besar. Sebab nggak hanya mudah kemasukan debu, ponsel bisa saling bertabrakan dengan benda lain. Taruh ponsel pada kantong kecil tasmu. Jangan gabung dengan yang lainnya. Termasuk kunci kendaraan, rumah, kos atau lainnya karena tentu saja bisa menggesek layar monitormu.

Sekali atau dua kali dalam setahun, laptop dan komputermu harus dibersihkan dari debu yang mengumpulkan di dalamnya. Jika mendengar pendingin komputermu semakin bising atau laptop mudah menjadi sangat panas, sudah saatnya untuk melakukan pembersihan. Jika takut membongkar dan membersihkan komputer sendiri atau tidak tahu bagaimana melakukannya, hubungi pusat layanan terdekat.

Jika nggak dijaga, alat eletronik yang kamu punya akan cepat mati. Tentu kamu nggak ingin terus menerus merogoh kocek hanya untuk mereparasi atau bahkan membeli barang baru, kan? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait