'Pacific Rim Uprising' digadang-gadang mampu menyamai kesuksesan film pertamanya, yaitu 'Pacific Rim'.
- Tim WowKeren
- Senin, 26 Maret 2018 - 15:59 WIB
WowKeren - "Pacific Rim Uprising" cukup mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penikmat film. Sepekan dirilis, film garapan sutradara Steven DeKnight ini mendapat keuntungan sebesar USD 150,5 juta (sekitar Rp 2 triliun) di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, USD 65 juta (sekitar 890 miliar) di antaranya diperoleh setelah pemutarannya di China. Pada hari pertama penayangannya, "Pacific Rim Uprising" tercatat meraup pendapatan sebesar USD 22,8 juta (sekitar Rp 312 miliar).
Tak hanya itu, film sci-fi ini juga tercatat memperoleh keuntungan sebesar USD 28 juta (sekitar Rp 385 miliar) dalam box office domestik di pekan pertamanya. Dengan pencapaian tersebut, film ini sukses menggeser "Black Panther" yang sebelumnya memuncaki box office selama lima pekan berturut-turut.
Menilik pencapaian ini, tak heran jika "Pacific Rim Uprising" digadang-gadang mampu menyamai kesuksesan film pertamanya yang dirilis pasa 2013 lalu, yaitu "Pacific Rim". Meski demikian, pencapaian ini masih kalah jika dibandingkan "Pacific Rim" yang tercatat memperoleh pendapatan sebesar USD 37,7 juta (sekitar Rp 519 miliar) di pekan pertamanya dan USD 411 juta (sekitar Rp 5,6 triliun) secara global.
"Pacific Rim Uprising" sendiri telah ditayangkan di 62 negara. Film yang dibintangi oleh John Boyega ini dilaporkan menghabiskan biaya produksi sebesar USD 150 juta (sekitar Rp 2 triliun). Oleh karena itu, "Pacific Rim Uprising" perlu mencapai sekitar USD 350 juta (sekitar Rp 4,8 triliun) secara global untuk mencapai titik impas.
Di sisi lain, "Pacific Rim Uprising" kembali menceritakan tentang konflik manusia dengan monster lautan yang dikenal dengan nama Kaiju. Sama seperti sebelumnya, para manusia dikisahkan membuat sejumlah robot bernama Jaeger untuk menghadapi monster Kaiju.
(wk/)
