Gelar Tur 'Reputation', Taylor Swift Pecahkan Rekor One Direction
zimbio/Theo Wargo
Musik

Taylor Swift sudah berhasil mengalahkan rekor jumlah penonton yang hadir di University of Phoenix sebelum menggelar konser pada 8 Mei mendatang.

WowKeren - Tampaknya Taylor Swift sebentar lagi bakal mendominasi industri musik sepanjang tahun 2018 ini. Pasalnya, penyanyi berusia 28 tahun tersebut sukses melampaui rekor One Direction jelang tur "Reputation" di Stadion University of Phoenix.

Rangkaian konser dari tur "Reputation" ini siap digelar bulan depan di universitas kenamaan Amerika Serikat itu. Meski angka tiket yang terjual belum keluar secara pasti, namun Tom Sadler selaku Presiden dan CEO dari Arizona Sports and Tourism Authority pun mengonfirmasi kabar tersebut.

"Antusias terus bertambah karena Taylor Swift sudah berhasil mengalahkan rekor penonton yang hadir di University of Phoenix, di mana sebelumnya rekor itu dipegang oleh One Direction di tahun 2014 dengan total 56.524 fans yang hadir," ujar Tom dilansir Aceshowbiz pada Senin (30/4).

Seperti yang diketahui, konser One Direction pada tahun 2014 lalu memang sukses menarik 56.524 penonton. Namun dalam konser Taylor mendatang, jumlah penonton diperkirakan akan melewati angka tersebut. Pasalnya, pelantun "Look What You Made Me Do" ini telah berhasil melampaui angka itu meski konsernya baru akan digelar pada 8 Mei mendatang.

"Menjelang beberapa hari sebelum pertunjukan, Taylor sudah berhasil melampaui rekor jumlah penonton yang dipegang oleh One Direction," tegas Tom. Tentunya pencapaian ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk mengawali rangkaian tur "Reputation" Taylor Swift di tahun 2018.


Namun tidak heran pula jika antusias besar memang ditunjukkan oleh para penggemar, mengingat rangkaian tur Taylor ini juga akan dibuka oleh Camila Cabello dan Charli XCX. Setelahnya, tiga musisi wanita tersebut dijadwalkan menuju California untuk tampil di Santa Clara pada 11 dan 12 Mei, dan Rose Bowl di Pasadena pada 18 dan 19 Mei.

Di sisi lain, kabar gembira ini muncul di tengah maraknya insiden kejahatan yang mencatut nama Taylor. Seperti yang diketahui, nama Taylor memang sering muncul dalam berita hukum selama beberapa hari terakhir.

Akhir pekan lalu, Taylor telah diseret dalam kasus penembakan di restoran Waffle House, Nashville, Tennessee. Tersangka tersebut mengklaim bahwa Taylor telah meretas ponselnya. Tak hanya itu, beberapa waktu lalu seorang penguntit diketahui menyambangi rumahnya dengan memanjat tangga dan merusak jendela.

Selain itu, pada 14 April lalu, seorang pria ditangkap polisi karena menguntit Taylor Swift. Ketika diperiksa kepolisian, tersangka ini bahkan membawa pisau, amunisi, dan tali. Pria itu pun dikenai denda 150 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 2 Miliar) dan dilarang membeli senjata api.

Sedangkan awal bulan ini, salah seorang penggemar Taylor yang bernama Bruce Rowley juga ditangkap polisi. Ia diketahui merampok sebuah Bank di Connecticut dan menyetir mobil ke rumah sang idola. Ia juga melempar sejumlah uang ke pagar rumah Taylor.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait