Berbeda dengan Yoo In Na yang mengalaminya saat sekolah, Hyungsik mengungkap jadi korban bully saat masih trainee.
- Senin, 30 April 2018 - 18:52 WIB
WowKeren - Siapa yang tak kenal dengan Yoo In Na. Aktris yang satu ini tak hanya populer berkat akting kerennya tapi juga wajahnya yang rupawan. Sukses jadi salah satu aktris papan atas Korea, siapa yang menyangka kalau bintang "Goblin" ini pernah punya masa lalu yang kelam?
Usut punya usut, Yoo In Na pernah menjadi korban bully di masa lalu gara-gara ulah gurunya. Hal ini diungkap Yoo In Na di suatu acara televisi. "Aku pernah ditindas di masa lalu karena perlakuan guruku. Aku ingat guru wali kelasku dari tahun pertama di sekolah menengah," ujar Yoo In Na."
"Dia memperlakukanku berbeda dari siswa lain dan mengakibatkan aku diganggu oleh semua orang. Pada saat itu, aku sedang mempersiapkan debutku dan rambutku lebih panjang dari peraturan sekolah," ungkapnya. "Meskipun rambutku terasa lebih panjang dari yang lain, semua guru membiarkannya. Itu bagus untuk memiliki hubungan baik dengan guruku, tetapi karena hal tersebut, aku pikir teman-temanku marah padaku."
"Aku memiliki kehidupan sekolah yang sulit," tutupnya mengenang masa lalu. "Ketika aku meninggalkan kelas selama jam makan siang, aku akan kembali ke kursi yang rusak atau mejaku disiram dengan remah-remah makanan."
Di lain sisi, selain Yoo In Na, Hyungsik pun pernah mengungkap jika di masa lalu pernah menjadi korban bully. Hal ini dialami Hyungsik saat ia masih menjadi trainee.
"Ketika aku masih menjadi peserta pelatihan, aku menderita depresi," cerita Hyungsik di suatu acara. "Sebelum aku masuk ke agensi ini, aku menjalani pelatihan di perusahaan lain. Aku terluka oleh orang-orang saat itu. Aku menjadi dekat dengan seorang manajer yang meng-cast aku dan memiliki banyak percakapan serius tentang masa depanku."
"Meskipun itu bukan niatku, aku kira itu tampak seperti aku mengambil keuntungan ke manajemen atas," tutupnya. "Suatu hari, semua orang berhenti makan denganku dan berpura-pura bahwa aku tidak ada ketika aku berbicara dengan mereka."
(wk/yusi)
