4 Polisi 6 Warga Jadi Korban Teror Bom Mapolrestabes Surabaya, Ini Identitasnya
Polri/Polri
Nasional

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera juga mengumumkan nama-nama korban luka teror bom Mapolrestabes Surabaya.

WowKeren -

Hanya berselang sehari, teror bom kembali melanda Surabaya. Seperti yang telah diketahui, teror bom sempat terjadi di tiga gereja di Surabaya yakni di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Gereja Pantekosta Pusat (GPPS) pada Minggu (13/5).

Kini pada Senin (13/5), bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Teror bom ini terjadi sekitar pukul 08.50 WIB di gerbang depan Mapolrestabes Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa bom tersebut dibawa oleh pelaku yang berboncengan sepeda motor.

Melalui rekaman CCTV memang tampak dua sepeda motor memasuki bagian gerbang Mapolrestabes Surabaya sebelum terjadi ledakan. Diduga pelaku teror bom Mapolrestabes Surabaya juga membonceng wanita saat melakukan aksinya.

Dalam konferensi persnya, Kombes Frans juga mengumumkan korban dalam peristiwa teror bom Mapolrestabes Surabaya ini. Menurutnya, korban yang berjatuhan tak hanya dari anggota kepolisian namun juga dari masyarakat.

Saat itu memang ada sebuah mobil yang juga akan memasuki Mapolrestabes Surabaya. Mobil ini merupakan milik warga yang ingin melakukan pelayanan di Mapolrestabes Surabaya. Ketika mobil ini masih menjalani pemeriksaan di gerbang Mapolrestabes Surabaya, sepeda motor pelaku tiba-tiba datang dan meledakkan bom.


Kombes Frans mengungkapkan ada empat anggota polisi dan enam warga yang menjadi korban. "Ada 4 polisi kita rujuk ke RS, 6 dari masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera dalam jumpa pers di kantornya, Senin (14/5).

"Masyarakat yang terluka yang akan meminta pelayanan polisi ada 6," ungkap Kombes Frans. "Saya akan update nanti."

Kombes Frans kemudian mengumumkan identitas para korban luka teror bom Mapolrestabes Surabaya. Ia mengumumkan nama korban satu-persatu termasuk anggota kepolisian dan warga biasa.

"Empat orang anggota terluka Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar, Briptu Dimas Indra," tutur Kombes Frans. "Ada juga masyarakat yang terluka ya. Satu, Atik Budi Setya Rahayu, Raden Adi Ramadhan, Ari Hartono, Eli Ramida, Ratih Atri Rahman Putri, kemudian Ainur Rofiq."

Para korban luka teror bom Mapolrestabes Surabaya saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Polisi juga terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan melakukan sterilisasi di sekitar TKP.


(wk/rays)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru