Aksi Terorisme Terjadi Lagi, Moeldoko: RUU Terorisme Harus Segera Disahkan!
Twitter/GeneralMoeldoko
Nasional

Menurut Meoldako, disahkannya RUU Terorismes akan mempermudah aksi kepolisian dan TNI.

WowKeren - Kejadian pengeboman di tiga gereja Surabaya yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna pada Minggu (13/5) hingga ledakan susulan di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5) dianggap jika aparat keamanan telah kecolongan. Namun hal itu ditegaskan oleh Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko bahwa aparat keamanan khususnya intelijen tidak kecolongan.

Moeldoko mengatakan bahwa kepolisian dan TNI sudah menaruh perhatian lebih terkait keamanan dan gerak gerik yang memicu teror. Moeldoko melanjutkan jika desas desus mengenai pergerakan mereka yang mengancam dan memebrikan tekanan pada pos-pos polisi dan TNI sudah tercium.

"Sebenarnya Kapolri dan Panglima TNI sudah mewaspadai itu semuanya karena sudah beredar bahwa mereka akan memberikan tekanan kepada pos-pos polisi dan TNI," ucap Moeldoko di Menara 165, Jakarta, dilansir CNN Indonesia pada Senin (14/5). "Sel-sel (teroris) itu telah diketahui sepenuhnya oleh kepolisian."

Melanjutkan, Moeldoko berpendapat jika aksi teror ini kembali lagi lantaran RUU Terorisme belum disahkan oleh DPR. Menurut Moeldoko, persoalan ini akan menjadi lebih mudah jika RUU Terorisme segera diberlakukan.


Moeldoko menginginkan RUU Terorisme untuk segera disahkan. Dengan begitu, aparat keamanan dapat mengambil tindakan tegas mengenai dugaan teroris sebelum melancarkan aksinya.

"Persoalannya menjadi tidak mudah karena undang-undang terorisme ini belum diberlakukan," lanjut Moeldoko. "Kalau sudah diberlakukan, maka kalau sudah ada indikasi, langsung bisa ditangkap."

Setelah disahkannnya RUU terorisme itu, maka aparat keamanan nanti mampu mengambil langkah pencegahan. Segala bentuk hal yang mencurigakan seperti modus pengalihan yang teroris lakukan, mampu dibekukan aparat sebelum dijalankannya aksi mereka.

"Langkah preventif itu menjadi tidak bisa berjalan dengan baik," tambah Moeldoko. "Karena apa, karena modus mereka yang dijalankan itulah, itu sehingga seolah-olah, kok kita enggak waspadai, enggak."

Meski belum disahkan, menurut penuturan Moeldoko, aparat keamanan dan TNI terus berkoordinasi dalam menangani kasus ledakan bom Surabaya. Kasus itu akan terus dilakukan secara intensif meski RUU Terorisme belum diberlakukan.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru