2 Terduga Teroris Ditembak Mati, Densus 88 Sita Sekarung Komponen Bom JAD Surabaya
Twitter
Nasional

2 terduga teroris yang ditembak mati yakni Budi Satrio (BS) dan Wicang (IF).

WowKeren - Kepolisian hingga saat ini masih terus menangkap terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) kemarin. Menurut laporan terbaru, Tim Detasemen Khusus (88) Anti Teror Mabes Polri baru saja menangkap 13 tersangka.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkap jika ke-13 orang tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Surabaya. Dua di antara terduga teroris yakni Budi Satrio (BS) dan Wicang (IF) ditembak mati Densus 88 karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Budi Satrio berperan sebagai penghimpun dana kelompok teroris JAD Surabaya. Sedangkan Wicang memiliki peran sebagai pengantin bom bunuh diri di Gereja Surabaya.

"BS ini perannya adalah penampung dana yang digunakan kelompok JAD Surabaya. JAD Surabaya ketuanya adalah Dita Oepriarto yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Pantekosta," imbuh Irjen Setyo Wasisto.


Selain itu, kepolisian juga menyita sekarung sekitar sekarung komponen bom di beberapa wilayah kediaman terduga teroris. Beberapa komponen bom telah dimusnahkan di lokasi penemuan karena dianggap membahayakan.

"Jadi gini kita tidak bisa mengatakan bom satu dua tiga gitu karena komponen-komponen yang belum dirakit. Di lapangan mengatakan ini masih sekarung, bahaya. Kemarin ada beberapa disposal (dimusnahkan) di TKP, karena kalau tidak membahayakan," lanjut Irjen Setyo Wasisto.

Sementara itu pada Selasa (15/5) sore tadi, Densus 88 terlibat aksi baku tembak dengan kelompok terduga teroris di kawasan Manukan Kulo, Tandes, Surabaya. Aksi baku tembak ini mengakibatkan seorang terduga teroris ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.

"Terjadi tembak menembak yang mengakibatkan satu orang belum teridentifikasi umur 39-41 meninggal dunia. Di Tandes yang terjadi, petugas mengambil tindakan tegas karena itu adalah permukiman dan yang bersangkutan melawan. Informasi dari lapangan, akibat tembak menembak, kita melumpuhkan satu terduga teroris dan ambulans sudah menuju ke sana," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel