Jelang Piala Dunia, Fanatik ISIS Ancam Penggal Ronaldo dan Messi
Dailymail
SerbaSerbi

Ngeri, para fanatik ISIS ini mengungkapkan ancaman mereka lewat poster-poster 'berdarah'.

WowKeren - Para penggemar sepak bola sebentar lagi akan menyambut perhelatan besar di dunia sepak bola, yakni Piala Dunia. Ajang yang mempertemukan negara-negara di berbagai belahan dunia tersebut rencananya akan dihelat pada Kamis (14/6) mendatang.

Sayangnya, menyusul kabar gembira tersebut, ancaman ISIS terus mengintai. Baru-baru ini, mereka kembali memberikan ancaman lewat sebuah poster.

Para fanatik ISIS telah memberikan ancaman akan memenggal kepala Lionel Messi dan Christian Ronaldo. Ancaman tersebut diwujudkan mereka lewat berbagai poster yang tersebar di dunia maya.

Dalam salah satu poster, terlihat kedua bintang lapangan hijau tersebut diejek di tengah-tengah stadion yang dipenuhi dengan para jihadis. Mereka memegang pisau dan terlihat akan memenggal kepala mereka.

Poster-poster ini dirilis lewat Telegram oleh kelompok pro-ISIS. Mereka juga menyertakan sebuah teks mengerikan yang berbunyi, "Tanah akan dipenuhi dengan darah Anda".


Jelang Piala Dunia, Fanatik ISIS Ancam Penggal Ronaldo dan Messi

Dailymail

Ini merupakan ancaman terbaru yang diberikan kelompok ISIS. Sebelumnya, serangkaian serangan ancaman sudah diberikan kelompok yang bersarang di Suriah ini. Ancaman-ancaman yang terkait dengan turnamen sepak bola dan juga Messi ini sudah dilancarkan ISIS sejak setahun terakhir.

Ancaman poster yang lain menunjukkan seorng teroris bersenjata dan memegang bahan peledak di dekat sebuah stadion sepak bola. Lagi-lagi, poster tersebut juga bertuliskan sebuah ancaman yang berbunyi, "Aku bersumpah bahwa api para mujahidin akan membakarmu...tunggu saja".

Piala Dunia FIFA 2018 akan dimainkan di 11 kota di Rusia mulai dari 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Puluhan ribu pendukung Inggris akan diperkirakan berkumpul di St Petersbug untuk pertandingan final selama sebulan penuh.

St Petersbug merupakan kota terbesar kedua di Rusia. Di kota tersebut serangan ISIS yang mengerikan pernah terjadi. Sebuah bom koper diledakkan di bawah tanah pada April tahun 2017 lalu. Akibat kejadian itu, 14 orang dilaporkan tewas.

Serangan bom koper tersebut diyakini sebagai balasan atas serangan udara Rusia di Suriah. Ribuan orang Rusia, terutama dari Asia Tengah, telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk meperjuangkan ISIS. Para ahli di Moskow mempercayai bahwa pada tahun 2015 saja ada sekitar 2400 orang yang bergabung dengan rezim tersebut.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru