'Deadpool 2' tak hanya memberi satu tapi lima post-credit scene sekaligus. Seperti ini penjelasannya.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 21 Mei 2018 - 19:39 WIB
WowKeren - "Deadpool 2" sukses menggeser "Avengers: Infinity War" dari puncak box office Amerika. Film yang dibintangi Ryan Reynolds tersebut sudah bisa disaksikan sejak 15 Mei lalu di Indonesia.
Bagi yang sudah menonton pastinya menebak-nebak apa maksud dari post-credit scene atau adegan di akhir film pada "Deadpool 2". Ditambah lagi film ini tak hanya memberi fans satu melainkan total lima adegan sekaligus. Maksud dari adegan-adegan tersebut tak ada hubungannya dengan penjelajahan waktu karakter Cable (Josh Brolin), tapi lebih tentang garis waktu di film-film "X-Men".
Post-credit scene pertama menampilkan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand) dan pacarnya, Yukio (Shioli Kutsuna) memperbaiki alat perjalanan waktu Cable. Setelah bisa digunakan lagi, mereka memberikannya pada Deadpool alias Wade Wilson (Ryan Reynolds), tapi langsung sadar kalau itu mungkin adalah ide buruk.
Sepertinya Deadpool menggunakan alat tersebut kembali ke waktu untuk menyelamatkan Vanessa (Morena Baccarin) yang dihabisi oleh pembunuh bayaran di awal film. Saat itu Deadpool mencoba membunuh si pembunuh bayaran dengan meleparinya bubuk krim keju. Namun ia gagal, membuat si pembunuh menembak Vanessa. Kini, Deadpool diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Ia berhasil menghabisi si pembunuh bayaran sebelum menembak Vanessa. Artinya, Morena hidup berkat alat milik Cable.
Morena bukan satu-satunya karakter yang diselamatkan Deadpool. Ia memutuskan untuk menyelamatkan Peter (Rob Delaney), member X-Force yang mati bersama Bedlam (Terry Crews), Shatterstar (Lewis Tan), Vanisher (Brad Pitt) and Zeitgeist (Bill Skarsgard) setelah terjun dari pesawat. Meski tak ditampilkan secara jelas, fans berasumsi bahwa Wade juga menyelamatkan member-member X-Forces yang lain.
Post-credit scene selanjutnya adalah yang paling menarik, menampilkan Deadpool muncul di akhir film "X-Men Origins: Wolverine". Sepertinya alat tersebut tak hanya membuat kalian kembali ke masa lalu, tapi juga menyeberang ke "dunia lain". "Hanya membersihkan garis waktu," ujarnya pada Wolverine (Hugh Jackman) yang sedang menembaki kepala Deadpool versi lain.
Aksinya ini mungkin didorong oleh fakta bahwa Deadpool di film yang dirilis pada 2009 tersebut adalah karakter yang dibenci fans. Itulah kenapa Deadpool dari "Deadpool" ingin menghapusnya dari sejarah.
"Dia (Jackman) dan Ryan adalah teman tapi musih, kalian tahu, kan, di online dan di publik. Tapi mereka sebenarnya adalah teman baik, dan dia orangnya sangat suportif, jadi luar biasa sekali," tutur penulis naskah Rhett Reese. Ia rupanya harus meminta ijin dari Hugh Jackman untuk menggunakan klip dari filmnya tersebut.
Post-credit scene terakhir menampilkan Deadpool menyinggung Green Lantern, karakter superhero lain yang diperankan Reynolds. Dalam adegan, Reynolds membaca naskah "Green Lantern" dan merenung. "Akhirnya sukses ya, nak," katanya. Namun Deadpool kemudian muncul dan menembak kepalanya. "Sama-sama, Canada," komentar Deadpool.
Sorry @VancityReynolds, we're going to need the ring back. pic.twitter.com/dPyfsRPUYg
— Warner Bros. (@WBHomeEnt) May 19, 2018
Well, if we’d used a NuvaRing™️ in the first place, we wouldn’t be in this mess. #deadpool2
— Ryan Reynolds (@VancityReynolds) May 19, 2018
Seperti diketahui, "Green Lantern" debut pada 2011 dan dianggap mengecewakan. Sepertinya Deadpool setuju dengan sentimen dari meyoritas film DC. Lucunya, Warner Bros menanggapi dengan guyonan melalui postingan Twitter di mana mereka meminta Reynolds mengembalikan cincin Lantern.
Reynolds pun langsung merespon guyonan Warner Bross tersebut. "Oke, jika kita menggunakan NuvaRing dengan benar, kita tidak akan sekacau ini," balasnya.
(wk/chus)
