Sindir Gaya Pacaran Anak Sekolah, Maya Septha Beri Pemikiran Realistis
Instagram /mayaseptha7
Selebriti

Maya Septha menilai pacaran akan jauh lebih baik jika dilakoni setelah punya penghasilan sendiri.

WowKeren - Belakangan ini santer terdengar cerita jalinan asmara anak-anak sekolah. Bukan hanya anak SMA, tetapi juga mereka yang bahkan masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Hal ini tentu membuat siapapun, terutama para orangtua, miris, seperti halnya Maya Septha.

Belum lama ini, Maya mengungkapkan pendapatnya soal hubungan asmara yang dijalin banyak pasangan muda. Menurutnya, pacaran saat belum memiliki penghasilan sendiri dianggap kurang realistis.

"Sebetulnya kalo dipikir pikir pacaran di usia belum bekerja itu ngga realistis (apalagi masih sekolah)," tulis Maya pada Rabu (30/5). "Lebih baik berpacaran waktu 22nya sudah selesai sekolah dan sudah bekerja. Jadi memang tujuannya sudah mau berumahtangga."

Hubungan asmara yang paling realistis dijalin saat seseorang sudah berpenghasilan sendiri, sehingga mereka tahu bagaimana caranya mengatur keuangan. Situasi ini akan jauh berbeda jika seseorang masih bergantung pada kedua orangtuanya.

"Kenapa? Soalnya saat belum punya penghasilan kamu belum ada bayangan atur keuangan harus gimana. Masih tinggal sama orangtua dimana apa apa gratis," lanjut Maya. "Makanan setiap hari sudah tersedia tanpa diminta. Listrik air telfon tinggal pake ngga perlu bayar. Mbak pun bukan saya yang gaji. Mana ada acara bayar PBB rumah atau cicilan tempat tinggal dan kendaraan, bayar STNK bensin dan service.. Semua udah ada dan tinggal pake aja gausah bayar."

Maya pun memberikan penekanan bagi anak-anak sekolah yang sudah mulai berpacaran, karena berkeluarga itu bukan seperti main rumah-rumahan. Maya pun teringat masa-masa pacarannya saat sudah bekerja dulu.

"Apalagi masih sekolah yang kita belum tau kedepannya kita jadi apa dan kira kira berpenghasilan berapa dan pengeluarannya berapa. Kirain rumahtangga itu lucu2an aja mesra2an main rumah2an hahahaha so cute. And wrong," tambah Maya. "Bahkan saat sudah bekerja dulu saya ingat semua penghasilan kita pake buat pacaran senang senang aja."


Meski sudah bekerja, Maya masih menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang yang ternyata tidak penting. Namun setelah berkeluarga, Maya mulai menyadari bahwa dirinya tidak tahu apa-apa soal mengatur keuangan.

"Sampai sudah terbiasa selalu menghabiskan sekian untuk hal yang sifatnya sekunder, aka gapenting," ungkap Maya. "Kemudian ternyata saat berumahtangga begitu banyak hal penting yang harus dibayar setiap bulan dan baru sadar kmrn kmrn waktu pacaran kita gatau apa apa soal mengatur keuangan rumahtangga."

Pemahaman soal keuangan ini ternyata sangat penting, apalagi bagi mereka yang sudah memiliki anak. Karena, pengeluaran untuk anak pun tidak sedikit. Hal ini lah yang masih belum banyak dipikirkan oleh anak-anak muda zaman sekarang.

"Yang udah punya anak apalagi. Bayar uang sekolah, suster, susu, pampers, makanan dsb dsb. Nah waktu pacaran dan belum bekerja pasti gapernah mikirin ginian kan?" tandas Maya. "Yang lagi pacaran, mikir yuk. Kaos kembaran dari @littlemoira.store Coming Soon!"

Kisah ini pun ramai dikomentari netter. Banyak netter setuju dan mulai terbuka pikirannya lewat tulisan panjang Maya. Salah satu netter bahkan memuji pemikiran realistis ibu dua anak tersebut.

"Captionnya inspiratif dan bikin mikir," tulis akun @dewianasaxxx. "Iyess.. Pernah dengar juga katanya begitu, jangan pacaran kalau tidak ada rencana bangun rumah tangga. Realistis sekali," tambah akun @devi_shxxx.

(wk/Afif)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait