Meski telah resmi menjadi istri dari Pangeran Harry, Meghan tidak lantas menjadi Putri. Ia pun diharapkan bisa memenuhi beberapa tugas, apa saja?
- Silmi Amalia Fidareni
- Jumat, 08 Juni 2018 - 10:10 WIB
WowKeren - Sabtu (19/5) kemarin kembali menjadi hari yang bersejarah bagi Keluarga Kerajaan Inggris. Salah satu anggotanya, yakni Pangeran Harry, resmi menikahi sang pujaan hati, Meghan Markle. Mantan artis Hollywood tersebut kini resmi menjadi salah satu penghuni dari Istana Kensington.
Resmi menikahi Pangeran Harry, Meghan kini juga bisa memanggil dirinya sendiri dengan sebutan "Putri". Bagaimanapun juga, Meghan tidak akan dipanggil dengan sebutan tersebut. Mantan artis cantik ini telah mendapatkan gelar khusus segera setelah ia resmi menikah dengan Pangeran Harry. Meghan digelari dengan Duchess of Sussex.
Sebuah pernyataan menggembirakan datang dari Istana Kensington pada saat hari pernikahan mereka. "Sang Ratu hari ini merasa sangat senang telah menganugerahkan pangkat Dukedom pada Pangeran Harry dari Wales. Gelarnya akan menjadi Duke of Sussex, Earl of Dumbarton dan Baron Kilkeel. Dengan demikian, Pangeran Harry juga akan menjadi Yang Mulia Pangeran Duke of Sussex dan Meghan Markle, setelah pernikahannya, akan menjadi Yang Mulia The Duchess of Sussex," demikian pernyataan yang dikeluarkan Istana Kensington dilansir Hellomagazine pada Jumat (8/6).
Pekerjaan resmi Meghan setelah menikah memanglah seorang Putri, sama seperti saudara iparnya, Kate Middleton yang bergelar Duchess of Cambridge. Akan tetapi, pengamat kerajaan melihat Kate hanya beberapa kali menulis pekerjaannya sebagai seorang Putri. Kate hanya terlihat menulis pekerjaannya sebagai seorang Putri pada akta kelahiran ketiga anaknya. Di luar itu, Kate hampir tidak pernah menuliskan pekerjaannya sebagai seorang Putri, meskipun ia secara resmi telah menjadi Putri lantaran menikah dengan Pangeran William.
Hal yang sama juga diduga akan terjadi pada Meghan. Meski tak bergelar Putri, Meghan secara resmi menjadi Putri karena menikah dengan Pangeran. Akan tetapi, pengamat kerajaan menduga, Meghan juga akan jarang menuliskan pekerjaannya sebagai seorang Putri. Hal itu hanya bisa dibuktikan kelak ketika Meghan telah melahirkan seorang anak.
Dengan jabatan baru dan pekerjaannya, Meghan secara resmi menjadi penyokong keempat dari Yayasan Kerajaan. Yayasan tersebut merupakan milik Pangeran William, Pangeran Harry, dan juga Duchess Kate.
Menurut biografi resmi di situs web keluarga kerajaan, Meghan akan melakukan tugas untuk mendukung Ratu, baik di Inggris maupun di luar negeri. Meghan juga akan mencurahkan waktunya untuk kegiatan amal dan organisasi. Sama seperti Kate yang telah memilih untuk memperjuangkan kesehatan mental, Meghan juga diharapkan fokus pada isu-isu yang dekat dengan hatinya.
Sebelum menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, Meghan diketahui sudah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan amal dan juga perjuangan kesetaraan gender. Ia diharapkan akan meneruskan partisipasinya setelah resmi menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
(wk/silm)
