Dengan keputusan ini, maka Presiden DC Entertainment tersebut akan mengakhiri 22 tahun kariernya bersama Warner Bros.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 09 Juni 2018 - 20:37 WIB
WowKeren - Kabar buruk datang dari Warner Bros. Belum lama ini, Diane Nelson, Presiden DC Entertainment yang juga merupakan anak perusahaan dari Warner Bros mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan ini, maka Diane akan mengakhiri 22 tahun kariernya bersama salah satu studio terbesar tersebut.
Dilansir The Hollywood Reporter pada Sabtu (9/6), baru-baru ini Diane memutuskan untuk tidak kembali ke DC Entertainment, setelah sebelumnya sempat absen dalam beberapa waktu dengan alasan kepentingan keluarga. Keputusan keluarnya Diane ini pun telah dikonfirmasi oleh CEO Warner Bros, Kevin Tsujihara.
Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (6/6) lalu, Kevin membenarkan bahwa Diane memang mengundurkan diri dari DC Entertainment. CEO tersebut juga memuji kinerja serta kontribusi yang telah diberikan Diane untuk Warner Bros selama lebih dari 20 tahun.
"Diane sudah menjadi seorang teman dan kolega juga sebagai anggota keluarga Warner Bros yang berharga selama lebih dari 20 tahun," ungkap pernyataan pihak Warner Bros. "Dalam kariernya, kepemimpinannya dan kontribusinya telah membantu membentuk cara kerja dari studio sampai hari ini, dan kami lebih baik dengan dirinya berada di dalam tim."
Meski demikian, pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pihak Warner Bros dan DC tetap memberikan dukungan terhadap apapun akan dilakukan oleh Diane kelak. "Meskipun kami sangat sedih dia akan meninggalkan kami, kami sepenuhnya menghormati dan mendukung penuh keputusannya. Apapun yang terjadi selanjutnya, kami tahu dia akan melakukan sesuatu yang sangat luar biasa," pungkas pernyataan tersebut.
Dengan keluarnya Diane, maka otomatis posisi Presiden DC Entertainment pun mengalami kekosongan. Terkait masalah ini, Thomas Gewecke, kepala bagian digital dan wakil presiden direktur strategi dan pengembangan bisnis, digadang-gadang menjadi orang yang akan mengisi posisi tersebut.
Sebelumnya, Diane sendiri telah berbicara mengenai keputusannya untuk mundur dari perusahaan yang membesarkan namanya itu. Wanita berusia 50 tahun tersebut juga mengklaim bahwa kini DC telah menjadi perusahaan yang kuat, sehingga ia merasa tenang saat mundur dari jabatannya.
"Warner Bros telah menjadi rumahku selama lebih dari 20 tahun dengan berbagai pengalaman profesional yang sangat luas. Dengan dukungan dan talenta dari staff kami, aku bangga untuk berpisah dari DC yang kini lebih kuat daripada ketika aku pertama kali bergabung. Aku akan merindukan semuanya, tanpa mereka tidak ada pencapaian kami yang bisa direalisasikan," ujar Diane.
Diane Nelson sendiri telah menjadi kunci penting bagi perkembangan DC dan Warner Bros selama dua dekade ini. Diane tercatat pernah membantu pengembangan franchise "Harry Potter" hingga menjadi salah satu proyek terbesar dalam industri film.
Sementara itu, saat ini Warner Bros sendiri tengah disibukkan dengan sejumlah proyek film solo seperti "Shazam!" dan "Wonder Woman 2" yang akan rilis pada tahun 2019 mendatang. Sedangkan untuk jangka panjang, rumah produksi tersebut juga telah mengumumkan beberapa proyek anyar, seperti "Nightwing", "Batgirl", "The Batman" dan "Flashpoint". Dengan mundurnya Diane, diharapkan produksi film-film tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana.
(wk/luth)
