Bakal bertandang ke Australia, Kepulauan Fiji, Tonga dan Selandia Baru, Harry-Meghan mengulang tradisi yang dilakukan Charles-Diana pada 1983.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 11 Juni 2018 - 10:39 WIB
WowKeren - Meghan Markle dan Pangeran Harry memang baru saja merampungkan bulan madu. Namun, tentunya sudah ada banyak tugas dan acara resmi Kerajaan yang telah menanti keduanya.
Tak hanya menghadiri acara Trooping of Colour yang diselenggarakan pada 9 Juni lalu, baru-baru ini Istana Kensington juga mengumumkan bahwa Harry dan Meghan bakal menjalani tur pertama sebagai pasangan. Tur ini dilakukan dalam rangka menjalankan misi Kerajaan Inggris ke sejumlah negara.
Tur tersebut akan berlangsung pada penghujung tahun 2018. Menurut pernyataan resmi Istana Keensington, Duke dan Duchess of Sussex ini akan bertandang ke Australia, Kepulauan Fiji, Tonga dan Selandia Baru. Empat negara tersebut merupakan bagian dari Negara Persemakmuran yang mendaulat Pangeran Harry sebagai duta mereka.
The Duke and Duchess of Sussex will undertake an official visit to Australia, Fiji, the Kingdom of Tonga, and New Zealand in the Autumn 🇦🇺🇫🇯🇹🇴🇳🇿
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) June 10, 2018
The tour will fall on the occasion of @InvictusSydney 2018. pic.twitter.com/BWlU14WM66
"Duke dan Duchess of Sussex akan melakukan kunjungan resmi ke Australia, Fiji, Tonga dan Selandia Baru pada musim gugur ini," tulis pernyataan Istana Kensington melalui akun Twitter resmi Kerajaan.
Dilansir The Sun pada Senin (11/6), keputusan Pangeran Harry menjalankan misi Kerajaan Inggris ini tentunya mengikuti jejak orang tuanya, Pangeran Charles dan Putri Diana. Keduanya diketahui juga memilih Australia dan Selandia Baru sebagai lokasi pertama yang dikunjungi setelah menjadi suami-istri pada tahun 1983 silam.
Selain itu, sebelumnya Harry dan Meghan sendiri telah mengumumkan bahwa keduanya akan menghadiri ajang Invictus Games 2018. Ajang tersebut akan diselenggarakan di Sydney, Australia pada bulan Oktober mendatang.
Invictus Games sendiri merupakan ajang olahraga yang digagas oleh Pangeran Harry untuk para prajurit penyintas perang dan veteran militer. Ajang ini telah diadakan sejak tahun 2014 di beberapa negara. "Tur ini juga akan bertepatan dengan penyelenggaraan Invictus Games di Sydney pada 2018," lanjut pernyataan Istana Kensington.
Terlepas dari hal tersebut, Perdana Menteri Australia dan Selandia Baru juga dilaporkan menyambut dengan baik rencana tur Harry dan Meghan ini. "Duke of Sussex menghadiri ajang tersebut (Invictus Games) bersama dengan Duchess of Sussex akan menjadi sorotan luar biasa untuk lebih dari 500 peserta dan ribuan penonton," kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam pernyataannya.
Sedangkan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan bahwa ini akan menjadi kunjungan kedua Pangeran Harry setelah terakhir kalinya bertandang ke negara tersebut pada tahun 2015 lalu. "Ini merupakan kunjungan kedua kalinya ke negara kami dan saya tahu masyarakat Selandia Baru akan amat bersemangat menyambut mereka." kata Ardern
(wk/luth)
