Krisdayanti juga mengaku tak bisa merayakan Hari Lebaran dengan Azriel dan Aurel Hermansyah.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 11 Juni 2018 - 11:00 WIB
WowKeren - Bulan Suci Ramadan sebentar lagi akan berakhir dalam beberapa hari mendatang. Para umat Islam di seluruh dunia pun segera menyambut Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan berkumpul bersama keluarga.
Kali ini, Krisdayanti menceritakan pengalamannya saat menjalai ibadah puasa di Bulan Ramadan. Seperti diketahui, Bulan Ramadan tak lengkap rasanya tanpa ada acara buka puasa bersama keluarga atau teman untuk menjalin tali silaturahmi.
Namun, di Bulan Ramadan kali ini Krisdayanti mengaku belum sempat berbuka puasa dengan kedua anaknya, Azriel dan Aurel Hermansyah. Meskipun demikian, mantan istri Anang Hermansyah ini mengungkapkan bahwa ia sudah menghubungi kedua anaknya tersebut.
"Belum, belum (sempat buka puasa bersama Aurel dan Azriel)," ujar Krisdayanti saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini. "Sudah telepon, tapi belum."
Selain itu, Krisdayanti juga menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa merayakan Hari Lebaran bersama Aurel dan Azriel. Pasalnya, Aurel dan Azriel ikut bersama dengan Anang untuk berlibur ke Malang, Jawa Timur, sebelum melanjutkan liburan ke Los Angeles, Amerika Serikat. Sementara Krisdayanti sendiri akan menghabiskan Hari Raya Idul Fitri di Bali bersama keluarganya.
"Lebaran, insya Allah, saya dan keluarga mau ke Bali karena Papa ada di Bali," ungkap Krisdayanti. "Jadi, tahun ini akan bareng-bareng bersama Papa dan adik-adik di Bali, serta anak-anak yang dari Timor juga insya Allah datang ke Bali."
Saat ditanya mengenai pengalamannya menjalani Bulan Ramadan tahun ini, Krisdayanti mengaku lebih meningkatkan kualitas ibadahnya. Pelantun lagu "Menghitung Hari" ini juga mengajarkan anak-anak hasil pernikahannya dengan Raul Lemos untuk mulai berpuasa.
"Anak-anak sudah mulai belajar puasa, dibangunin sahur. Mereka bangun sahur saja itu sudah punya nilai tersendiri," jelas Krisdayanti. "Walau mereka baru (puasa) setengah hari, mereka sudah tahu rasanya, 'Oh, gini rasanya kalau kita meninggalkan nasi di piring,' karena masih banyak saudara-saudara kita yang enggak seberuntung anak-anak."
(wk/evaa)
