Penjelasan sejarah Yordania dan Israel di 'Guys Who Cross the Line' menuai kontroversi serta menyinggung umat Islam, begini respon MBC.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 11 Juni 2018 - 18:43 WIB
WowKeren - Episode terbaru "Guys Who Cross the Line" pada Sabtu (9/6) menjadi sorotan publik, khususnya umat Islam. Episode yang menampilkan Minho SHINee mengunjungi Yordania rupanya menyinggung Muslim saat sesi penjelasan sejarah negara di Timur Tengah tersebut.
Dalam penjelasannya, MBC memasang gambar ilustrasi wajah Nabi Muhammad (foto ditutup dengan emoji) yang bagi umat Islam hukumnya haram untuk digambarkan. Selain itu, tim produksi juga mencantumkan ilustrasi Dome of The Rock (Kubah Batu) yang berada di kompleks masjid Al Aqsa dengan bendera Israel.
Seperti diketahui, konflik antara Israel dan Palestina hingga kini menjadi hal yang sensitif. MBC sendiri terus menyebut Yordania sebagai negara tetangga Israel. Hal tersebut dinilai mengabaikan keberadaan Palestina.
Tak ayal MBC langsung "diserang" dengan berbagai kritik tajam di setiap postingannya di media sosial. Netizen internasional, terutama umat Islam menuntut permintaan maaf MBC dengan menyebutkan satu per satu kesalahan mereka.
Menanggapi kritikan pedas yang tak kunjung berhenti, MBC pun merilis permintaan maaf dengan mengunggah postingan di Twitter dan Instagram. Mereka meminta maaf atas kelalaian menggunakan ilustrasi wajah Nabi Muhammad dan memasang bendera Israel di Dome of The Rock.
Dalam postingan permintaan maafnya, MBC juga berjanji akan lebih berhati-hati untuk ke depannya agar tak lagi menyinggung umat tertentu. Mengingat mereka hanya ingin menyampaikan sejarah dari dua negara dengan benar.
Namun netizen tak lantas menerima permintaan maaf MBC dengan mudah. Sebelumnya, MBC pernah menyinggung umat Islam dengan penggambaran wanita berbikini menggunakan kerudung dalam drama "Man Who Dies to Live". Hingga kini kritik pedas masih membanjiri akun media sosial MBC.
(wk/chus)
