Kevin menegaskan bahwa ia akan menyertakan sutradara wanita untuk menggarap sejumlah film dari 20 proyek yang disiapkan Marvel.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 12 Juni 2018 - 11:10 WIB
WowKeren - Tampaknya Marvel Studios memang benar-benar berencana untuk memaksimalkan peran para wanita dalam setiap proses produksi film-film MCU. Tak hanya menjadikan superhero wanita sebagai karakter utama dalam sejumlah film solo, namun Marvel juga ingin menempatkan mereka di balik layar.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Marvel Studios, Kevin Feige. Dalam sebuah acara press conference yang digelar pada Sabtu (9/6) lalu, Kevin mengungkapkan bahwa dirinya ingin memberikan sentuhan-sentuhan berbeda untuk film-film Marvel selanjutnya.
Dilansir Variety pada Selasa (12/6), sentuhan baru yang dimaksud adalah menempatkan para sutradara wanita sebagai pengarah film. Tentunya keinginan ini dimulai oleh sutradara Anna Boden, yang didapuk untuk menggarap "Captain Marvel".
Anna Boden sendiri menjadi sutradara wanita pertama yang akan menggarap film superhero Marvel. Meski demikian, Kevin belum bisa memastikan apakah proyek 20 film baru yang tengah dipersiapkan Marvel akan kembali ditangani oleh sutradara wanita.
"Aku tidak bisa berjanji bahwa 20 film Marvel akan disutradarai oleh wanita tapi mungkin hanya beberapa di antaranya saja," ungkap Kevin.
Sejauh ini, Kevin sendiri telah memproduksi 19 film MCU yang mendulang kesuksesan di pasaran. Secara keseluruhan, Marvel telah mengantongi pendapatan kotor hingga mencapai USD 16 miliar (sekitar Rp 222 triliun) di seluruh dunia. Enam dari 19 film tersebut bahkan mampu melewati angka pendapatan hingga USD 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun), termasuk dua film terbaru Marvel yang dirilis tahun ini, yaitu "Avengers: Infinity War dan "Black Panther".
"Black Panther" sendiri tercatat meraup USD 1,3 miliar (sekitar Rp 18 triliun) secara global. Berbicara mengenai keseksesan tersebut, Kevin menjelaskan bahwa keberhasilan film garapan Ryan Coogler itu merupakan hasil dari keberanian untuk mendobrak stigma masyarakat dan menjadikan budaya kulit hitam sebagai fokus utama sebuah film superhero.
"Kami harus membuat film untuk menghancurkan mitos bahwa film kulit hitam tidak pernah berhasil di seluruh dunia," lanjut Kevin.
Di sisi lain, Marvel Studios sendiri kini tengah disibukkan dengan proses produksi dari sejumlah proyek film, baik jangka panjang maupun pendek. Sebut saja "Captain Marvel", "Avengers 4", "Spider-Man: Homecoming 2", "Black Widow", serta "Guardians of the Galaxy Vol.3".
(wk/luth)
