MBC kembali mengunggah postingan permintaan maaf atas kontroversi yang disebabkan episode terbaru 'Guys Who Cross the Line'.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 12 Juni 2018 - 14:34 WIB
WowKeren - MBC menjadi sorotan netizen dunia, khususnya umat Islam menyusul episode terbaru variety show "Guys Who Cross the Line" pada Sabtu (9/6). Dalam episode tersebut, tim produksi memasang gambar ilustrasi wajah Nabi Muhammad yang bagi umat Islam hukumnya haram untuk digambarkan. Selain itu, mereka membuat ilustrasi Dome of The Rock (Kubah Batu) yang berada di kompleks masjid Al Aqsa dengan bendera Israel alih-alih Palestina.
Sejak Senin (11/6), akun media sosial MBC dibanjiri kritik pedas hingga hujatan yang isinya juga menuntut permintaan maaf karena sudah menyinggung masalah sensitif. Meski sudah merilis permintaan maaf dengan dua bahasa yaitu Inggris dan Korea, MBC masih saja dibanjiri kritikan.
Postingan permintaan maaf MBC mendapat komentar hingga dua ribuan yang rata-rata mengaku tidak puas dengan cara mereka meminta maaf. Netizen menuntut MBC meminta maaf dengan benar pada rakyat Palestina karena memasang bendera Israel dan menyebut Jerussalem sebagai ibu kota negara tersebut. Menanggapi kritik yang tak kunjung berhenti, MBC kembali mengunggah permintaan maaf, tapi kali ini menggunakan bahasa Arab.
— withMBC (@withMBC) June 12, 2018
Isi permintaan maaf MBC kurang lebih sama. Mereka meminta maaf dengan tulus karena telah menyinggung umat Islam dengan memasang ilustrasi Nabi Muhammad dan bendera negara tertentu di Dome of The Rock.
Sementara itu, "Guys Who Cross the Line" bertujuan untuk mengupas sejarah negara tertentu dengan bintang tamu selebritis. Episode yang disebut MBC sebagai edisi Yordania - Israel ini menggaet Minho SHINee sebagai bintang tamu.
(wk/chus)