Bukan opor, tapi menu salad buah buatan sang ibunda diakui Iqbaal wajib ada ketika hari lebaran tiba.
- Dian
- Sabtu, 16 Juni 2018 - 21:23 WIB
WowKeren - Baju baru sudah menjadi tradisi di hari lebaran. Namun bagi Iqbaal Ramadhan, dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan jika harus memakai baju tahun lalu dan tidak mewajibkan dirinya mengenakan baju baru. Aktor "Dilan 1990" itu mengatakan dirinya paling malas untuk pergi shopping memilih baju lebaran sehingga menyerahkan urusan itu kepada sang ibunda.
"Gua nggak pernah beli baju lebaran, jarang banget. Itu semua nyokap sih. Kalau gua harus pakai baju tahun lalu atau harus pakai kaosan doang buat gua nggak masalah gitu," kata Iqbaal dilansir Detik E-FLash, Sabtu, 16 Juni. "Cuma nyokap yang 'jangan dong, kamu pakai baju yang bagus'. Ya terserah, beliin deh. Tapi maksudnya jangan gue yang ikut-ikutan milih, gua paling males. Jadi ya sudah terserah bunda, aku pakai aja," lanjut Iqbaal.
Walau tidak harus memakai baju lebaran yang baru, tapi bagi Iqbaal harus ada satu hal yang harus ada ketika lebaran tiba. Hal itu adalah salad buah buatan ibunya. Aktor muda tampan ini mengaku sangat menyukai salad buah racikan sang ibunda, sehingga mewajibkannya ada sebagai salah satu menu saat lebaran. Bahkan bagi Iqbaal, dia lebih suka makan salad buah daripada menu khas lebaran lain seperti opor, ketupat dan lainnya.
"Tiap tahun nyokap bikin salad buah gitu. Aduh, itu gue suka banget. Pakai yogurt, keju, buah, nata de coco, itu harus..," kata Iqbaal. "Opor nggak terlalu. Suka tapi nggak harus selalu ada gitu. Kalau salad buah harus," lanjut Iqbaal.
Sementara itu, lebaran tahun ini dirayakan keluarga Iqbaal di Bandung atas permintaan sang nenek. Padahal biasanya Iqbaal merayakan Lebaran pertama di kediamannya, Jakarta. "Setiap Lebaran ke Bandung itu pas H+1. Tapi kayaknya tahun ini pas hari H. Rumah nenek dari bokap itu di Bandung," ungkap Iqbaal. "Biasanya setiap tahun pasti Lebaran di Jakarta dulu. Biasanya gue di Jakarta ngiderin keluarga yang di Jakarta. Tapi sekarang di balik, di Bandung dulu habis itu baru di Jakarta," pungkasnya.
(wk/dian)
