Umi Pipik Akui Banyak Mendapat Cobaan dan Ujian Setelah Memakai Cadar
Selebriti

Beberapa undangan untuk tampil di acara dibatalkan karena Umi Pipik mengenakan niqab.

WowKeren - Pipik Dian Irawati menyadari benar bahwa keputusannya memakai niqab sejak beberapa waktu lalu akan mendatangkan berbagai macam reaksi dan respon. Wanita yang akrab disapa Umi Pipik itu pun mengaku mendapat banyak ujian dan cobaan setelah memutuskan memakai cadar.

Beberapa ujian yang datang pada Umi Pipik itu antara lain dibatalkannya undangan untuk tampil di acara televisi. Hal ini diungkapkan oleh Umi Pipik saat menghadiri sebuah acara di Jakarta baru-baru ini. Mendapat berbagai ujian seperti itu, Umi Pipik tidak goyah. Hati Umi Pipik bahkan makin tegar dan mendapat balasan lain.

"Walau ujian Masya Allah. Di Ramadan, saya ada undangan di acara televisi, tetapi di-cancel. Memandang cadar A-B-C-D. Keekstremannya," kata Umi Pipik dilansir Antara, Minggu, 17 Juni. "Saya di rumah, belajar, Iqro (membaca) lagi," lanjut Umi Pipik.

Balasan yang dimaksud Umi Pipik adalah tawaran membintangi iklan sebuah produk kecantikan. Walau sempat ragu, tapi akhirnya Umi Pipik menerima tawaran tersebut. Salah satu yang membuat Umi Pipik yakin untuk menerima tawaran itu adalah adanya dukungan dari keluarga.


"Saya bicara sama anak-anak mau pakai cadar. Anak-anak senang. Kata mereka, 'Habis jalan sama Umi ribet'," kata Umi Pipik. "Semangat untuk yang ingin pakai cadar. Kita (mungkin) dibenci orang, tetapi yang penting enggak dibenci Allah," pungkas Umi Pipik.

Sementara itu, Umi Pipik rupanya mendapat suatu peristiwa sebelum memutuskan untuk memakai niqab. Ada seorang sosok yang menginspirasinya untuk memakai cadar. Dia adalah Indadari, mantan istri Caisar. Selain itu, sang supir juga kerap mengingatkannya untuk memakai cadar.

"Keinginan saya sudah lama saat lihat Indadari pakai. Dari mulai proses belajar, ke mana-mana saya bawa cadar di tas walau belum saya pakai," kata Umi Pipik. "Pas mau turun mobil, sopir saya ingetin, Umi enggak pakai cadar? Saya waktu itu masih buka tutup (cadar)," lanjutnya.

Peristiwa yang menjadi "tamparan" baginya adalah ketika Umi Pipik menjalani ibadah Umrah tahun 2017 lalu. "Saya bawa jamaah umroh. Masih ada sifat ke-aku-an, saya dapat tamparan. Salat selalu di luar (Masjidil Haram), selalu telat. Setiap keluar hotel dikenali orang. Orang-orang yang harusnya fokus beribadah jadi fokus foto-foto. Saya ajak mereka menambah dosa," jelas Umi Pipik. "Saya minta petunjuk Allah. Kapan mau menutup (ber-niqab). Saya lelah. Saya menangis, istighfar. Bismillah, saya mau istiqomah. Mungkin dengan menutup ini."

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru