Netter berang karena artikel Naver hanya memberitakan soal Lee Soo Man saja.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 20 Juni 2018 - 13:12 WIB
WowKeren - Majalah terkenal Amerika, Variety belum lama ini merilis "International Music Leaders" tahun 2018 yang diumumkan saat Marche International du Disque et de l'Edition Musicale (MIDEM) di Perancis beberapa hari lalu.
Majalah ini menyebutkan nama 34 orang di industri musik global yang saat ini dinilai mampu "menggerakkan konsumsi musik dengan kreativitas, ketajaman dan gairah" serta perusahaan "terbaik untuk menempa masa depan yang menjanjikan". Menariknya, bos Big Hit Entertainment dan SM Entertainment sukses masuk dalam daftar tersebut.
Dalam daftar tersebut, Variety memperkenalkan Bang Shi Hyuk dengan, "Bang mendirikan Big Hit Entertainment sekitar 13 tahun lalu tapi 2018 akan menandai tahun di mana boy grup Bangtan Boys sebagai aksi K-Pop yang merupakan kekuatan pop global."
Sedangkan Lee So Man ditulis dengan, "Perintis K-Pop yang tak terbantahkan, Lee mendirikan salah satu agensi hiburan terbesar Korea Selatan, SM Entertainment. Kemudian mencitpakan artis seperti EXO, Super Junior dan NCT, yang merupakan contoh keberhasilan agensi."
Kabar terpilihnya Bang Shi Hyuk dan Lee Soo Man sebagai "International Music Leaders" tahun 2018 ini pun ramai dibanjiri komentar netter. Namun, sebagian besar netter dibuat berang karena artikel Naver hanya memberitakan soal Lee Soo Man saja.
"Naver sempat punya artikel soal Bang Si Hyuk sebelum menghapusnya dan mengganti dengan Lee Soo Man. Apa yang bisa kuharapkan dari Naver. Selalu BTS yang membuat semua uang menikamnya pada akhirnya," tulis seorang netter.
"Artikel Bang Si Hyuk sempat dinaikkan pagi ini. Tapi kurasa Naver membuat masalah dengan SM. Sekarang semua artikel sejak sore memberitakan soal Lee Soo Man. Siapapun bisa bilang bahwa hanya Bang Si Hyuk yang pantas berada di daftar itu," imbuh netter lain.
"SM sungguh melakukan media plau, mereka tak punya angka untuk mendukungnya. Aku yakin mereka menghabiskan banyak omong kosong untuk biaya mediaplay. Sementara BTS dan Big Hit bermain dengan angka, SM justru," pungkas lainnya.
(wk/amal)
