Yunho ungkap hal-hal baru yang sedang ia pelajari belakangan ini.
- Senin, 25 Juni 2018 - 17:19 WIB
WowKeren - U-Know Yunho selalu dikenal memiliki sosok yang berbeda dibanding Changmin. Ketika Changmin mengaku ia lebih senang berada di belakang dan mengikuti perintah, Yunho menyukai tantangan dan cukup kompetitif.
Lewat wawancaranya baru-baru ini, ia ia mengungkap hal-hal baru yang sedang ia pelajari. "Aku cukup memiliki jiwa petualang. Aku suka belajar, mencoba, dan mencoba hal yang berbeda," kata Yunho. Yunho mengaku baru-baru ini ia cukup tertarik dengan fashion.
Tak hanya itu, ia juga tertarik dengan lukisan di dinding. "Aku belajar kebahagiaan dari melihat objek lain dan memasukkan diriku kedalamnya. Baru-baru ini, aku pikir typografi, menggabungkan karakter Tiongkok, hangul Korea, alfabet Inggirs akan cantik. Itu bisa jadi gambar album di masa depan," jelas Yunho.
"Dulu aku menulis golas dalam 10 tahun atau 5 tahun, tapi sekarang, aku tak menuliskan gols tapi juga idea dan refleksi yang aku dapat dari sekitarku," lanjut Yunho. "Seperti ide produksi yang aku dapat dari melihat penampilan jalanan. Aku tak melihat banyak penampilan karena waktuku sedikit, tapi aku mencoba melihat sesering mungkin sebagai hobi dan bahan pelajaran. Semua perubahan ini datang dengan natural. Aku tidak memaksanya.
TVXQ sendiri dikenal memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Mungkin karena hal itulah, Yunho bertekad untuk bisa berbicara dalam 4 bahasa. "Sama halnya dengan bahasa. Setelah belajar Jepang, aku secara natural juga ingin bisa berbicara bahasa Inggris," tutur Yunho.
"Goals baruku adalah untuk bisa berbicara dalam 4 bahasa termasuk Tiongkok," ujar Yunho. Banyak hal baru yang dipelajari Yunho setelah fashion, penampilan jalanan, bahasa, ia juga tertarik lebih dalam mengenai membuat gaya ruangannya sendiri.
"Aku membongkar rumahku di 'I Live Alone' dan panelis disana tertawa itu terlihat seperti rumah kakekku, tapi aku suka dengan hal analog. Dari lokasi hingga gaya, aku ingin membuatnya dengan gayaku sendiri. Jujur aku tidak punya jalan tengah. Saat memikirkan sesuatu, aku harus mengerjakannya dari awal hingga akhir. Aku juga tak aakn membongkarnya hingga selesai dengan sempurna."
(wk/alif)
