Ivan Gunawan juga menyebut jika popularitas Bowo saat ini bisa dikatakan sebagai rezeki anak tersebut.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Jumat, 06 Juli 2018 - 11:49 WIB
WowKeren - Nama bocah kelas 2 SMP Bowo Alpenliebe saat ini tengah menjadi sorotan publik. Bowo menjadi terkenal lewat video aplikasi Tik Tok. Hingga popularitas Bowo menuai pro dan kontra dari sejumlah warganet lantaran acara meet and greet yang diadakan memiliki patokan harga lumayan mahal.
Namun dari pihak Bowo sendiri mengklarifikasi dan mengaku tidak menerima uang dari acara meet and greet yang ternyata diadakan oleh orang lain tersebut. Menyikapi soal tersebut, lantas apakah ada pihak "nakal" yang memanfaatkan keluguan bocah yang mengaku penggemar Ayu Ting Ting itu?
Perancang busana sekaligus presenter Ivan Gunawan pun turut menanggapi fenomena Bowo yang saat ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Menurut pendapat pria yang akrab disapa Igun itu, popularitas Bowo saat ini bisa dikatakan sebagai rezeki anak itu.
"Ya serulah," kata Igun, dilansir Kumparan.com pada Jumat (6/7). "Namanya rezeki orang kan, kita enggak pernah ada yang tahu."
Sementara itu, terkait penipuan yang menimpa Bowo tentang acara meet and greet, Igun mengaku khawatir. Ia khawatir jika ada pihak yang memanfaatkan keluguan Bowo juga orangtuanya.
"Ya, aku kalau kayak Bowo ini kan lugu banget," lanjut Igun. "Bowonya lugu, orang tuanya juga lugu, takutnya dimanfaatin sama orang-orang yang lebih pintar dari mereka lah."
Lebih lanjut, menurut Igun wajar saja jika meet and greet yang diadakan Bowo berbayar. Meski belum menyandang status artis, nyatanya meet and greet yang berbayar juga pernah dilakukan orang lain yang bermodal pengikut Instagram berjumlah banyak, contohnya selebgram Awkarin.
""Kalau misalnya kita bikin acara di satu restoran, mereka ikut makan sama kita," sambung Igun. "Ya kan mereka harus ada biaya. Kalau misalnya kita mau undang anak yatim, masa mau dibujetin."
Lalu bagaimana meet and greet versi mantan penyanyi Rossa itu? Igun mengaku jika sang penggemar ingin meet and greet dengan dirinya, cukup datang ke toko pakaian pria kelahiran tahun 1981 tersebut.
(wk/inta)
