Selebriti

Dian Sastro menceritakan tentang segala persiapan yang ia lakukan untuk Asian Games yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Kamis, 12 Juli 2018 - 08:49 WIB

WowKeren - Aktris cantik Dian Sastro menjadi salah satu orang terpilih dalam estafet pembawa obor dalam Asian Games tahun ini. Rupanya, kesempatan kali ini bukanlah pengalamannya yang pertama. Sebelumnya, pemain film "Pasir Berbisik" ini sudah pernah melakukan estafet membawa obor.

"Pernah tapi dulu sekali. Itu olimpiade kalau tidak salah," ujar Dian saat ditemui oleh salah satu wartawan WowKeren di Hotel Century Park, kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (11/7). "Kan sempat lewat di Indonesia entah 2008 atau 2006, walaupun enggak digelar di Indonesia tapi sempat lewat gitu dan aku bawa sejauh beberapa meter, estafet gitu."

Namun, kesempatan kali ini dirasa Dian merupakan pengalaman yang berbeda. Pasalnya, pada perhelatan Asian Games mendatang memang Indonesia adalah tuan rumahnya. Dian pun merasa bangga sekaligus bersyukur lantaran masih diberi kesehatan untuk membanggakan Indonesia.

"Tapi ini berbeda banget sih karena baru sekarang kita berkesempatan menjadi tuan rumah asian games dan itu ternyata setiap 60 tahun sekali," lanjut Dian. "Dan ini pas banget saya sedang di umur yang sehat sehatnya masih kuat lari. Beruntung banget aja."

Lantaran bukan seorang atlet, istri dari Indraguna Maulana Sutowo ini mendapat jatah membawa obor sejauh 500 meter. Dian juga menjelaskan lebih lanjut bahwa hal tersebut sudah merupakan keputusan pihak penyelenggara.

"Kalau obornya cuma 500 meter kan estafet," sambung Dian. "Memang masih-masing pembawa obor itu bawanya 500 meter sampai 2 kilo. Kita kan bukan atlet jadi cuma 500 meter."

Dian juga bercerita melakukan berbagai persiapan untuk estafet membawa obor tersebut. Ia mengaku berlatih lari hingga tiga kali dalam seminggu yang dibantu oleh pelatih.

"Persiapannya paling latihan lari sih," lanjut Dian lagi. "Saya setiap seminggu tiga kali sama pelatih karena kan aku bukan atlet jadi harus siapin fisik banget dan naikin stamina dan tingkat fitness level."

Selain persiapan fisik, Dian juga menjaga pola makannya. Menurut sang pelatih, ibu dua orang anak ini harus banyak mengonsumi protein dan sayur-sayuran.

"Saya sekarang lagi banyak meningkatkan asupan protein dan sayur. Karena menurut pelatih saya, saya itu kurang sekali di dua asupan itu," tambah Dian. "Tapi justru untuk naikin stamina harus naikin dosis itu. Jadi setiap hari harus terus hitung berapa banyak sudah makan protein dan sayur."

Biarpun sudah membocorkan kabar bahwa menjadi pembawa obor saat Asian Games, Dian masih merahasiakan cabang mana yang ia wakili. Kendati demikian, Dian mengaku tidak main-main dengan segala persiapan yang harus ia lakukan menjelang marathon nanti. Namun, Dian sempat membeberkan ia memang hanya mewakili satu cabang olahraga saja.

"Saya belum bisa share karena saya masih dalam proses pendaftaran beberapa marathon yang belum tentu dapet. Kalo nanti udah ketauan di mana baru saya pasti akan share," imbuh Dian. "Satu dong. Ini soalnya perdana, saya belum pernah soalnya full marathon. Saya sebelumnya tuh baru half marathon. Jadi ini akan menjadi pertama kali saya naik level lah ke full marathon. Dan ini suatu pencapaian yang enggak main-main. Soalnya untuk full marathon persiapannya harus serius banget."

Dian mengaku begitu semangat mendukung tim Indonesia untuk menjadi juara dalam Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus mendatang itu. Tetapi, ia juga mendukung seluruh negara Asia yang ikut.

"Kita sebagai torch bearer kepenginnya tuh merayakan semangat positif dari Asian Games, semangat Energy of Asia," cerita Dian. "Walaupun saya orang Indonesia, secara pribadi saya akan mengunggulkan tim Indonesia tapi saya juga harus support juga seluruh negara yang ikut di Asian Games ini. Jadi memang Spirit of Asia."

Tak lupa, Dian akan memanfaatkan media sosialnya untuk berbagi semangatnya ini. Tidak hanya itu, wanita berusia 36 tahun ini akan membagikan pesan-pesan informatif terkait Asian Games sesuai himbauan Presiden Jokowi.

"Dan untuk menggelorakan semangat Energy of Asia ini, untuk menindaklanjuti imbauan Bapak Jokowi juga," kata Dian. "Saya pastinya akan menggunakan platform social media saya untuk mensharing energy of asia yang ingin kita gelorakan ini dan juga pesan-pesan yang berkenaan dengan Asian Games."

Dian juga bercerita menunggu cabang atletik lari. Tidak hanya itu, ia juga menanti-nanti olahraga basket dan renang.

"Saya tertarik sekali dengan cabang atletik karena saya lari," ujar Dian. "Kalo games mungkin saya cuma ngerti basket karena dulu waktu sma saya pernah jadi tim basket sekolah jadi lumayan fun lah tapi atletik sih, mungkin juga renang."

Namun, Dian juga blak-blakan tentang minimnya pengetahuannya tentang atlet-atlet Indonesia. Ia berencana akan belajar lebih banyak lagi barulah bisa mendukung Asian Games secara keseluruhan.

"Saya terus terang pengetahuan saya masih terbatas banget mengenai atlet atlet kita sendiri, saya juga enggak bangga, saya mestinya punya pengetahuan yang lebih," jelas Dian. "Oleh karena itu maafin saya belum bisa bilang dukung atlet siapa aja. Karena pengetahuan saya masih terbatas banget. Saya masih harus belajar dulu nih ada siapa aja. Baru akan mensupportAsian Games secara keseluruhan aja sih."

Dian juga menyayangkan generasi muda yang kini tidak menaruh perhatian pada Asian Games. Ia berharap dengan diadakannya sosialiasi seperti ini dapat menarik perhatian anak muda untuk lebih mendukung Asian Games.

"Terus terang enggak, justru itu menjadi concern kita kayanya banyak sekali temen seangkatan kita maupun generasi muda itu mungkin pengetahuan dan interestnya mungkin enggak sebanding sama apa yang akan kita rayakan," cerita Dian. "Jadi justru dengan press conference dan sosialisasi ini dengan menggabungkan media juga dalam usaha untuk meningkatkan awarness dan excitement dari warga Jakarta dan Indonesia tentang Asian Games itu."