Dengan adanya 2 orang pemimpin yang positif COVID-19 di DKI menunjukkan bahwa virus corona bisa menular ke siapa saja tanpa pandang bulu sehingga harus waspada
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 01 Desember 2020 - 16:51 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19. Kondisi ini disampaikan sendiri oleh Anies lewat keterangan tertulisnya. Sebelumnya, Wagub DKI Ahmad Riza Patria juga dinyatakan positif COVID-19 belum lama ini.
Hal ini menunjukkan bahwa virus corona bisa menular ke siapa saja tanpa pandang bulu. Bahkan pejabat seperti gubernur sekalipun. Hal ini bisa menjadi peringatan keras bagi warga Jakarta untuk lebih waspada, terlebih lagi Ibu Kota saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Para pejabat-pejabat kita yang kena saat ini memberi sinyal ke kita," kata Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang dilansir CNBC Indonesia, Selasa (1/12). "Bahwa bahaya COVID-19 harus kita betul-betul waspadai, semua elemen masyarakat harus mewaspadainya."
Hal tersebut menjadi sinyal kekosongan kepemimpinan DKI Jakarta. Sementara itu, pejabat struktural di bawahnya langsung belum berstatus definitif, namun diisi oleh Pelaksana tugas (Plt.)
"Dalam pemerintahan kita tupoksinya struktur, sudah jelas jadi apa yang jadi kebijakan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) programnya, tupoksinya sudah ada, apalagi Plt," ujar Sarman. "Sekda sudah ada, Jadi nggak akan mengganggu sejauh semua kerja sesuai tupoksi yang telah ada dalam peraturan Undang-Undang yang berlaku."
Ia berharap meskipun Anies dan wakilnya saat ini terpapar COVID-19, hal itu tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sambil menunggu Anies dan wakilnya memulihkan diri, semua SKPD di DKI Jakarta tetap harus beroperasi sebagaimana mestinya.
Baik Anies maupun Riza harus melakukan isolasi selama 14 hari untuk mencegah penularan. Ia berharap agar Anies dan wakilnya segera sehat untuk kembali bisa melakukan tugasnya secara aktif lagi.
"Berarti harus isolasi 14 hari kita berharap semua pelayanan ke masyarakat berjalan, perangkat SKPD berjalan sekalipun harus menjalankan protokol kesehatan," tuturnya. "Kita mendoakan supaya Pak Gubernur, Pak Wagub cepat sembuh diberi kesehatan sehingga aktif kembali."
(wk/zodi)
