'Maria' merupakan nama album Hwasa MAMAMOO yang dirilis pada tahun 2020 secara solo. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil mengeluarkan karya yang dianggap mewakili kaum muda dengan begitu banyak kegelisahan dalam segi penampilan.
- Takiara
- Jumat, 11 Maret 2022 - 15:47 WIB
WowKeren - Di tahun 2020, Hwasa MAMAMOO merilis album solonya "Maria". Baru-baru ini, ia kembali membahas tentang alasan paling utamanya memilih nama album tersebut.
Pada Kamis (10/3), Hwasa hadir dalam acara hiburan KBS2 "Stopping on the Road Once" yang ditayangkan. Hwasa muncul sebagai tamu istimewa dan melakukan perjalanan ke Seoul bersama Lee Geum Hee dan Lee Sun Hee. Selama siaran, "National Diva" Lee Sun Hee menyebut "Maria" bahwa dia sangat menyukai lagu itu.
Saat itu, member MAMAMOO itu mengungkapkan kisah yang lebih dalam dan menyakitkan di balik lagu tersebut. Saat berbicara tentang karier mereka sebagai musisi, penyanyi dan penulis lagu veteran Lee Sun Hee memuji Hwasa. "Aku mendengarkan lagumu 'Maria' dan awalnya kupikir lagu itu ditujukan untuk teman-teman seumuran tapi aku tidak tahu itu memiliki latar belakang yang lebih menyakitkan dan dalam. Aku sangat menyukainya," ungkap Lee Sun Hee.
Secara khusus, "Maria" ditulis oleh Hwasa. Lagu tersebut menggambarkan perjuangan orang-orang dan keinginan mereka untuk melarikan diri. Hwasa yang mengungkapkan arti khusus dari lagu tersebut yang tidak hanya membahas tentang arti namanya.
"Ada sesuatu yang kupelajari dari melihat detail dan mengatakan bahwa itu adalah cara untuk mengekspresikan cerita menyakitkan dengan santai seperti ini. Hanya karena kamu terbuka dalam hal berpakaian dan memiliki riasan yang berbeda, kamu dianggap orang jahat," tutur Hwasa.
"Orang-orang ini memberitahumu kalau mereka akan membuatmu menangis dan membuatmu berpikir apakah kamu hanya ingin menangis terus-terusan atau mereka menginginkanmu sakit?" lanjutnya kemudian.
Karena alasan ini, idola wanita tersebut memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya melalui lagu ini terutama saat mengalami masa-masa sulit. "Itu adalah lagu yang membuatku nyaman," katanya.
Adapun mengapa judulnya adalah "Maria," lanjut Hwasa, itu adalah nama baptisnya. "Aku banyak berpikir tentang masalah dunia dengan caraku sendiri. Aku selalu memberontak. Aku seperti sedang mendidih. Cantik apa adanya, tetapi akhir-akhir ini, penampilan fisik menjadi lebih penting dan seperti yang diharapkan, aku membenci diriku sendiri karena hanyut olehnya. Aku tidak tahu, tapi aku penuh dengan pemberontakan," tuturnya.
Sementara itu, kemudian Lee Sun Hee tidak dapat menyembunyikan tentang kekagumannya terhadap Hwasa yang memiliki sudut pandang seorang wanita beda dari lainnya. Ia juga berharap banyak artis wanita yang punya pandangan dunia yang lebih dalam dengan usia di bidang musik.
(wk/taki)
