Mbah Mijan menolak untuk mengungkapkan analisanya soal keberadaan anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. Ia memilih untuk melakukan hal berikut ini agar Eril bisa lekas ditemukan.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 31 Mei 2022 - 13:32 WIB
WowKeren - Kejadian kurang mengenakkan tengah menimpa keluarga dari orang nomer satu di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil. Putra pertamanya, Emmeril Khan Mumtadz dinyatakan hilang terseret arus sungai Aare, Swiss.
Di sisi lain, kejadian ini membuat beberapa paranormal mencoba untuk menerawang nasib Eril. Disisi lain,Mbah Mijan juga ikut disorot karena ikut mengunggah postingan terkait insiden yang dialami Eril.
Meskipun dalam unggahannya tersebut Mbah Mijan tampak tak memberikan keterangan apapun. Dari sanalah kemudian banyak netizen meminta Mbah Mijan untuk turut menganalisa keberadaan Eril.
Namun Mbah Mijan kini menolak untuk melakukan analisa keberadaan Eril. Bukan tanpa alasan, ia merasa sangat tidak etis untuk meramalkan nasib Eril sedangkan pihak keluarga masih mencemaskan keberadaannya.
"Netizen berbondong-bondong ngetag dan DM di Instagram, mereka bertanya soal Eril. Sikap netizen wajar, karena Mbah dikenal dengan prediksinya, tapi kali ini tak bicara," tulisnya di Instagram, Selasa (31/5).
"Mbah memilih diam bukan gak punya analisa, sepertinya gak etis aja bicara dikondisi ini. Diam bukan pula tak peduli, pertama kali dengar kabar Eril hilang, Mbah langsung browsing sungai Aaree," imbuhnya.
Mbah Mijan juga mengungkapkan informasi bahwa Eril bukan satu-satunya orang yang hilang karena derasnya arus sungai Aree. Kendati begitu, Mbah Mijan menyarankan kepada Ridwan Kamil agar membacakan ayat suci Alquran di sekitar lokasi kejadian.
"Mbah pribadi turut prihatin yang sedalam-dalamnya Kang, mohon maaf sekedar saran buat Kang @ridwankamil bacakan Al-Qur'an Surat Yunus 109 Ayat penuh di area Eril terbawa arus," jelasnya.
Selain itu, Mbah Mijan juga mengajak netizen untuk ikut mengaji bersamanya dengan harapan agar Eril bisa lekas ditemukan. "Malam ini, Mbah akan bantu doa dan ngaji Yunus, bagi yang berkenan sebagai bentuk kepedulian, bisa ngaji bareng Mbah jam 01.00 di rumah masing-masing. Semoga dengan keikhlasan doa kita semua, akan ada kabar dalam waktu dekat, Aamiin," pungkasnya.
(wk/lail)
