Ivan Gunawan menyindir balik haters yang terus menghakimi soal penampilannya imbas ditegur KPI. Igun menasihati untuk berkaca dan tak yakin jika amalan salat dan sedekah yang dilakukan haters lebih baik darinya.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 12 Januari 2024 - 13:08 WIB
WowKeren - Ivan Gunawan belakangan makin dibanjiri hujatan dari haters setelah ditegur oleh KPI. Igun yang sudah memutuskan berpamitan dari acara "Brownis" itu dibuat kesal karena terus dihakimi soal penampilan yang kerap dinilai mirip wanita.
Menanggapi hujatan haters, Igun langsung mengunggah pesan nyelekit. Ia mengingatkan haters untuk berkaca pada diri mereka sebelum menghakimi orang lain.
"Teruntuk kalian Yg pernah menghakimi aku & penampilan ku ...,,, silahkan kalian berkaca Apakah SHOLAT mu Sudah lebih bagus dr SHOLAT ku ??? Apakah SEDEKAH mu lebih iklas dr SEDEKAH ku ??? Apakah kamu sudah paham betul cara BERSYKUR ???? Kalo hidup kalian SEMPURNA Aku terima km MENGHAKIMI ku !!!!!!! , tapi Aku nga yakin mohon maaf 😥😥😥😥😥," kata Igun.
Unggahan Igun di Instagram pada 12 Januari itu menuai reaksi simpati. Salah satunya dari pengusaha produk kecantikan, Shindy Samuel. "Kembarannnnn . Kamu hebat banget ko ❤️. Love you more !!" kata Shindy.
Fans juga ikut mengungkap dukungan buat Igun. "Rejeki ivan tidak akan habiz,, Pasti tuhan akan memberikan wadah rezeki Yg lebih besar😍😍😍," kata yang lainnya. "Sabar kak, teruslah berbuat baik..krn yg melihatmu Allah..bukan orang2 yg selalu menghakimi..SEMANGAT❤️❤️," kata yang lainnya.
Sementara itu, Igun sebelumnya sudah menegaskan kalau ia tidak gimmick soal mundur dari "Brownis". Ia sudah mempertimbangkan keputusannya secara matang.
"Keputusan aku udah bulat, ini bukan gimmick, Ini aku ngomong secara sadar, nggak emosi. Nggak marah-marah," katanya. "Aku merasa bahwa aku punya sebuah platform, aku menghidupi banyak orang dan aku mungkin merasa bahwa karir aku di entertainment, di 'Brownis', harus aku akhiri hari ini. Terima kasih semuanya."
Di sisi lain, sahabat baik Igun sekaligus host "Brownis", Ruben Onsu, ikut sedih atas keputusan itu. Ia juga marah besar dan menyindir pihak-pihak yang telah menghakimi Igun bakal dapat karma suatu hari nanti.
"Marah pasti ya, sedih ya pasti. Saya dari pagi di kantor harus ngelewatin hari kayak males gitu," ungkap Ruben. "Karena enggak gampang lho kita menemukan chemistry. Tapi keputusan itu kan udah bulat ya, saya enggak bisa berbuat apa-apa lagi, Igun akan menjadi sosok yang kami rindukan, kami sayang. Saya cuma bilang, ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-judge sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada. Saya kecewa pasti, sedih lebih banyak. Sekarang ini lagi banyak hakim, lagi banyak jadi juri buat hidup orang lain."
(wk/riaw)
