Ria Ricis dan Teuku Ryan hadir di sidang lanjutan kasus perceraian mereka. Momen langka ketika Ricis menghampiri dan saling ke Teuku Ryan langsung menyita perhatian banyak orang.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 01 April 2024 - 13:56 WIB
WowKeren - Sidang lanjutan kasus perceraian Ria Ricis dan sang suami, Teuku Ryan (II) kembali digelar hari ini, Senin (1/4), di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Baik Ryan maupun Ricis ternyata sama-sama hadir dalam sidang kali ini usai sebelumnya keduanya sempat absen.
Momen langka pun terekam kamera wartawan ketika Ricis memasuki ruang sidang. Ibu satu anak itu langsung menghampiri dan menyapa Ryan yang sudah menunggu di kursi sidang.
Ricis langsung salim dan mencium tangan Ryan. Salaman dari Ricis itu langsung ditanggapi Ryan dengan baik. Pria asli Aceh ini langsung berdiri dari kursinya dan memalingkan tubuhnya ke Ricis.
Usai menyalimi Ryan, Ricis juga menyapa saksi yang dibawa sang suami. Adik Oki Setiana Dewi ini juga tak lupa menyapa kuasa hukum Ryan yang sudah menunggu.
Setelah menyalami kubu Ryan, Ricis langsung menuju kursinya. Ia bergabung dengan dua kuasa hukumnya yang sudah lebih dulu berada di ruang sidang. Dalam kesempatan itu, Ricis terlihat hadir sendiri.
YouTuber 28 tahun itu tampak mengenakan abaya motif berwarna coklat. Abaya tersebut dipadukan Ricis dengan kerudung berwarna krem. Sementara, Ryan memakai kemeja abu-abu dan celana panjang hitam.
Pertemuan Ryan dan Ricis itu langsung menyita perhatian banyak orang. Momen ketika Ricis salim ke Ryan ini nampak adem. Tak sedikit yang berharap agar keduanya batal bercerai dan kembali rujuk.
Diketahui, agenda cerai kali ini merupakan keterangan saksi dari pihak Ryan. Ia menghadirkan sang sahabat, Derry Syahputra. Sementara, Ricis minggu lalu telah menghadirkan kedua kakaknya, Oki Setiana dan Shindy Putri sebagai saksi.
”Baik Alhamdulillah,” ungkap Oki Setiana Dewi saat ditemui wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/3). ”Doain aja lah ya semoga semuanya berjalan dengan baik. Doanya semoga Allah memberikan yang terbaik, karena kan cuma saksi. Saksi itu kan hanya menceritakan apa yang kita tahu aja.”
(wk/Sisi)
