Global Cyber University, tempat enam member BTS kuliah, juga terseret dugaan tergabung dalam sekte sesat Dahn World yang dicurigai dianut oleh Bang Si Hyuk selaku founder HYBE.
- Intan Maharani
- Selasa, 30 April 2024 - 10:15 WIB
WowKeren - Global Cyber University termasuk salah satu yang terseret dugaan bahwa pendiri HYBE, Bang Si Hyuk, adalah penganut sekte sesat Dahn World. Kabarnya, enam member BTS berkuliah di sana karena institusinya berafiliasi dengan aliran sesat tersebut.
Tentang Global Cyber University, universitas itu didirikan pada 2010 silam. Badan pendidikan ini menyediakan sistem pembelajaran jarak jauh selama empat tahun berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Mahasiswanya juga akan mendapatkan gelar sarjana seperti universitas lain yang menerapkan pembelajaran tatap muka penuh.
Secara hukum dan administratif terpisah dari fasilitas keagamaan dan organisasi tertentu. Selain itu, kampus itu juga tidak menyelenggarakan fasilitas keagamaan dan perkuliahan.
Meskipun demikian, Global Cyber University dicurigai masih berkaitan dnegan Dahn World oleh sebagian netizen. Institusi pendidikan itu juga telah membantah tuduhan soal enam member BTS yang berkuliah di sana.
“Mereka masuk Global Cyber University sebelum debut resmi mereka sebagai BTS dan sebelum mereka menjadi setenar ini,” ungkap pihak universitas.
Selain itu, universitas tersebut adalah satu-satunya yang menerapkan pembelajaran jarak jauh yang dimiliki Departemen Penyiaran dan Hiburan untuk memperkuat Hallyu Wave pada 2011 lalu.
Dalam lini masa member BTS, Suga diterima di universitas tersebut pada bulan Maret 2013 sebelum debut. Atas rekomendasi Suga, RM dan J-Hope juga mulai bersekolah pada tahun 2014, V dan Jimin BTS bergabung pada tahun 2015 dan terakhir, Jungkook masuk sekolah tersebut pada tahun 2017.
Mengenai tuduhan sekte sesat, Global Cyber University juga menyampaikan bantahan soal kabar yang beredar. Mereka meminta agar tidak ada rumor yang disebarkan karena universitas tidak hanya dihadiri oleh member BTS.
“Karena semua kelas dilakukan secara online, banyak petugas juga belajar di sekolah kami. Ada juga banyak siswa selebriti. Tolong jangan menyebarkan rumor negatif tentang siswa selebriti yang masuk sekolah atas kemauan mereka sendiri serta pengabdian mereka pada studi dan karier mereka,” kata Global Cyber Unversity.
Selain itu, pihak universitas akan mengambil langkah hukum untuk membuktikan bahwa tuduhan itu salah. Mereka pun tengah menghimpun bukti untuk membersihkan nama universitas.
“Sekolah kami saat ini sedang mengumpulkan bukti untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang menyebarkan video dan postingan jahat,” lanjut universitas.
Mereka menambahkan, “Kami ingin memberi tahu kalian bahwa kami tidak akan mentolerir postingan apa pun yang merusak upaya dan kehormatan sekolah kami, siswa, dan alumni serta postingan dengan informasi yang salah tentang upaya dan kehormatan staf sekolah kami yang telah bekerja keras untuk pendidikan dan kesejahteraan siswa selama 14 tahun terakhir.”
Sebelumnya pada 29 April, HYBE menjelaskan soal keterkaitan mereka dengan sekte sesat. Pada hari yang sama, pihak BTS juga mengumumkan rencana untuk menuntut pemberi komentar jahat, penyebar informasi palsu, dan menghina para member. Mereka pun tidak akan menerapkan keringanan hukum
(wk/inta)
