"Lari", sebuah lagu yang dibawakan oleh grup musik legendaris Edane, membuka dengan penggambaran mendalam tentang seorang individu yang mendobrak belenggu tradisi dan konvensi. Kemilau dunia kemapanan tidak lagi menarik, digantikan oleh hasrat untuk mengeksplorasi dunia yang lebih luas dan beragam. Sang protagonis merasa dibatasi oleh aturan lama, dan kerinduan akan kebebasan dan pengalaman baru menguasai jiwanya.
Lari Lyrics
Edane
Dinding tradisi tak mampu lagi tuk menahan fantasi
Kemilau kristal sang kemapanan ternyata tak berarti woo Bosan wuu !
Dia merasa sudah waktunya tuk tahu segalanya
Keramaian isi dunia slalu membayanginya wo..o
Kini perubahan terjadi acuhkan semua logika dgn meronta aaaa
Luapan jiwa menggeliat meruntuhkan tirai yang memisah oh
Di sudut remang dia terkapar, terlena dalam hampa
Hal yang tabu bagai biasa, dilihat dan dirasa wo..o
oh ...dia semakin berubah tiada peduli bahaya yeah... Dengan meronta
Luapan jiwa menggeliat meruntuhkan tirai yang memisah... Hey
lari ..hey lari...a...a auw wo...wo... Yeah u ye yeah
Lari ... Ikuti naluri... Lari mencari ilusi wo..wo.. Yeah
o...o...o... Haruskah kau selamanya
O...o...o...o.. Sesat di rimba sang kehidupan
Kemilau kristal sang kemapanan ternyata tak berarti woo Bosan wuu !
Dia merasa sudah waktunya tuk tahu segalanya
Keramaian isi dunia slalu membayanginya wo..o
Kini perubahan terjadi acuhkan semua logika dgn meronta aaaa
Luapan jiwa menggeliat meruntuhkan tirai yang memisah oh
Di sudut remang dia terkapar, terlena dalam hampa
Hal yang tabu bagai biasa, dilihat dan dirasa wo..o
oh ...dia semakin berubah tiada peduli bahaya yeah... Dengan meronta
Luapan jiwa menggeliat meruntuhkan tirai yang memisah... Hey
lari ..hey lari...a...a auw wo...wo... Yeah u ye yeah
Lari ... Ikuti naluri... Lari mencari ilusi wo..wo.. Yeah
o...o...o... Haruskah kau selamanya
O...o...o...o.. Sesat di rimba sang kehidupan
