Lagu "Lara Melanda" yang dibawakan oleh Kla Project mengisahkan tentang perasaan yang dilanda keraguan dan kebimbangan. Sang tokoh utama dihantui oleh bayangan masa lalu yang kerap muncul mengganggu. Ketidakpastian dalam hubungan menimbulkan rasa sakit yang mendalam, seperti harum duka yang ditiup semilir sikap yang mendua. Di tengah kegalauan, tokoh mempertanyakan pilihan yang harus diambil, antara menerima kenyataan atau terus memperjuangkan harapan yang terancam pupus.
Lara Melanda Lyrics
Kla Project
Bernada di tepi keraguan
Tebing bayangmu sesekali luruh jua
Tercipta nelangsa di pucuk rerumputan
Oh harumnya dukaku, ditiup semilir sikapmu mendua
Menghitung bintang satu-satu
Sesukar meraba lelikuan sikapmu
Berkali diri ini, terpaksa jatuh
Pada jurangnya bimbang, dan asa yang tercecer sempat bertanya
Senyum atau merahkah kau tawarkan?
Bagi jiwa dahaga 'smara
Aku ini lelaki kecil dalam
Kurun waktu berlalu
Lalu merenung, mencari seberkas bayangmu
Untuk kulukis di cermin mataku
Tebing bayangmu sesekali luruh jua
Tercipta nelangsa di pucuk rerumputan
Oh harumnya dukaku, ditiup semilir sikapmu mendua
Menghitung bintang satu-satu
Sesukar meraba lelikuan sikapmu
Berkali diri ini, terpaksa jatuh
Pada jurangnya bimbang, dan asa yang tercecer sempat bertanya
Senyum atau merahkah kau tawarkan?
Bagi jiwa dahaga 'smara
Aku ini lelaki kecil dalam
Kurun waktu berlalu
Lalu merenung, mencari seberkas bayangmu
Untuk kulukis di cermin mataku