"Siapa Gerangan Dirinya", sebuah lagu abadi yang dibawakan oleh Padi, mengeksplorasi tema cinta dalam bentuknya yang paling misterius. Liriknya yang kuat melukiskan sebuah kisah tentang seseorang yang dicintai tanpa henti oleh sosok tak dikenal. Sang pencinta mengungkapkan perasaan mendalam mereka, menggambarkan diri mereka sebagai sayap, nafas, dan bahkan denyut nadi kekasih misterius mereka. Meskipun identitas orang yang mereka cintai tetap menjadi rahasia, komitmen dan kerinduan mereka tetap tak tergoyahkan, menyisakan pertanyaan tanpa jawaban: "Siapakah gerangan dirinya?"
Siapa Gerangan Dirinya Lyrics
Padi
Aku sayapnya tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
Tlah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
Tlah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya