"Gelandangan", sebuah lagu yang menggetarkan karya Rhoma Irama, melukiskan kisah pilu tentang seseorang yang tak bernasib baik dalam hidup. Dengan lirik yang menggugah emosi, lagu ini mengeksplorasi tema kesusahan dan perjuangan yang dihadapi oleh mereka yang hidup di pinggiran masyarakat. Dengan judul yang langsung, "Gelandangan" membuka tabir akan kehidupan keras yang dijalani oleh tunawisma, menyoroti keterasingan dan penderitaan yang sering mereka alami.
Gelandangan Lyrics
Rhoma Irama
Kering sudah rasanya air mataku
Terlalu banyak sudah yang tertumpah
Menangis meratapi buruk nasibku
Nasib buruk seorang tunawisma
Langit sebagai atap rumahku
Dan bumi sebagai lantainya
Hidupku menyusuri jalan
Sisa orang yang aku makan
Langit sebagai atap rumahku
Dan bumi sebagai lantainya
Hidupku menyusuri jalan
Sisa orang yang aku makan
Jembatan menjadi tempat perlindungan
Dari terik matahari dan hujan
Begitulah nasib yang aku alami
Entah sampai kapan hidup begini
Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm hm-hm-hm
Terlalu banyak sudah yang tertumpah
Menangis meratapi buruk nasibku
Nasib buruk seorang tunawisma
Langit sebagai atap rumahku
Dan bumi sebagai lantainya
Hidupku menyusuri jalan
Sisa orang yang aku makan
Langit sebagai atap rumahku
Dan bumi sebagai lantainya
Hidupku menyusuri jalan
Sisa orang yang aku makan
Jembatan menjadi tempat perlindungan
Dari terik matahari dan hujan
Begitulah nasib yang aku alami
Entah sampai kapan hidup begini
Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm hm-hm-hm