Luna Maya

Luna Maya Sugeng atau yang lebih dikenal sebagai Luna Maya lahir di Bali pada 26 Agustus 1983. Ia terlahir dari pasangan Uut Bambang Sugeng dan Desa Maya Waltraud Maiyer yang berdarah Austria. Luna Maya diketahui memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Ismael Dully dan Tipi Jabrik.

Semasa kecil, Luna Maya bersekolah di sebuah SD Negeri di kampung. Ia juga mengaku dekat dengan alam dan kerap main di pantai hingga sawah. "(Masa kecil) Menyenangkan, dekat dengan alam, bandel," beber Luna Maya di kanal YouTube-nya.

Dengan masa kecil yang bandel, siapa sangka Luna Maya kemudian bisa memulai karier sebagai model. Awalnya, ia berhasil menjadi juara 3 Cover Girl Aneka Yess! 1999. Luna Maya kemudian memutuskan untuk hijrah sendiri dari Bali ke Jakarta. Selain untuk meniti karier sebagai model, Luna Maya kala itu memilih pindah ke Ibu Kota untuk menjauhkan diri sementara dari keluarga.

"Waktu itu memang sedikit ada permasalahan di keluarga aku gitu ya. Jadi transisi dari mempunyai ayah dan tidak mempunyai ayah, gitu. Jadi agak sedikit gimana ya, sering berantem gitu ya. Terus udah gitu aku ikut modelling itu, terus menang, mungkin di situ ada sedikit jalan untuk berpisah dari keluarga gitu. Tapi di situ hikmahnya jadi deket banget sama mereka," beber Luna Maya dalam program "Bincang-Bincang".

Status juara 3 Cover Girl Aneka Yess! 1999 membuat Luna Maya mulai kebanjiran job photoshoot hingga iklan. Karier Luna Maya sebagai model berjalan cukup baik hingga wajah cantiknya terpilih menjadi bintang video klip "Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu" milik Naff hingga "Sahabat Sejati" milik Sheila on 7 pada tahun 2000.

Luna Maya kemudian melebarkan sayapnya ke dunia akting dengan membintangi film "30 Hari Menjadi Cinta" sebagai pemeran pendukung pada 2004. Selain itu, ia juga muncul dalam film "Bangsal 13" dan "Brownies" di tahun yang sama. Selain film layar lebar, wajah cantik Luna Maya juga muncul di layar kaca. Ia pertama kali membintangi sinetron "Dan" pada 2004 sebagai seorang putri duyung.

Sejak saat itu, Luna Maya terus aktif terlibat dalam proyek akting berbagai genre. Akting apiknya di film "Ruang" bahkan membuat nama Luna Maya masuk dalam nominasi sejumlah ajang penghargaan bergengsi. Mulai dari MTV Indonesia Movie Awards 2006 hingga Festival Film Indonesia 2006.

Tak hanya berakting di depan layar, Luna Maya juga menggeluti pekerjaan di balik layar. Wanita berzodiak Virgo tersebut menjadi aktris sekaligus produser pendamping untuk film "Jakarta Undercover" yang rilis pada 2007. Ia juga menyutradarai film pendek "Suci and the City" yang kemudian diputar di ajang L.A. Light Indiemovie 2009. Luna Maya turut menyutradarai dan memproduseri film "Pintu Harmonika" yang rilis pada 2013.

Selain berkutat di dunia akting dan film, Luna Maya melebarkan sayap ke dunia tarik suara. Pada 2008, Luna Maya dan Sandra Dewi digandeng Dewi Sandra untuk menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul "Play". Adapun lagu "Play" dibuat dalam rangka menyambut Euro 2008. "Aku dipaksa sama Dewi. Sempat enggak percaya dengan kemampuanku aja. Tapi untungnya ada Sandra, jadi ada temen lah," tutur Luna Maya.

Setelah itu, Luna Maya berkolaborasi dengan vokalis Hijau Daun, Dide, untuk mengisi soundtrack salah satu filmnya yang bertajuk "Janda Kembang". Luna Maya dan Dide menyanyikan lagu "Suara (Ku Berharap)" yang diaransemen menjadi versi dangdut. Kolaborasi tersebut sukses menyabet dua nominasi di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2010. Pada 2011, Luna Maya merilis mini album bertajuk "Perjalanan" yang berisi enam lagu.

Luna Maya kembali membuktikan kemampuan aktingnya dengan memerankan karakter ratu horror Suzzanna dalam film "Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur" pada 2018. Ahli prostetik dari Rusia bahkan dipanggil untuk membuat wajah Luna Maya sama persis dengan Suzzanna. Proses pemasangan prostetik di seluruh area wajahnya setiap hari selama syuting rupanya cukup membuat Luna Maya kelelahan.

"Pasangnya saja tiga jam. Ya, kalau lagi cepat palingan 2,5 jam. Aku sampai pegal, encok, dan sering minta istirahat saat dipasangin," beber Luna Maya. "Agak menyiksa sih jujur, (proses) ini berat banget."

Penampilan totalitas dan akting apik di "Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur" membuat Luna Maya menyabet penghargaan Pemeran Utama Wanita Terfavorit dari Indonesian Movie Actors Awards 2019 dan Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop dari Festival Film Bandung 2019. Ia juga diganjar penghargaan Aktris Utama Terpilih dari Piala Maya 2019.

Pada 2020, Luna Maya membintangi film bertema time-loop pertama di Indonesia yang bertajuk "Sabar Ini Ujian". Berkat film tersebut, Luna Maya diganjar penghargaan Aktris Pendukung Terbaik (Genre Film Komedi) dalam Festival Film Wartawan Indonesia 2021.

Selain karya dan prestasinya, kehidupan pribadi Luna Maya juga kerap menarik perhatian. Ia diketahui sempat menjalin asmara dengan sejumlah pria. Salah satunya adalah Fachri Albar yang sempat dikencani Luna Maya kala masih merintis karier di dunia hiburan Tanah Air. Namun hubungan asmara mereka kandas setelah berjalan sekitar dua tahun.

Pada 2004, Luna Maya membuat heboh publik karena ketahuan pacaran dengan Ariel NOAH yang saat itu masih menjadi vokalis Peterpan. Kala itu, baik Luna Maya maupun Ariel saat itu juga tengah naik daun. Sayangnya, mereka harus putus usai Ariel diduga menghamili Sarah Amilia dan menikahinya pada 2005. Belakangan, Ariel dan Sarah bercerai pada 2008.

Pria lain yang pernah singgah di hati Luna Maya adalah Reino Barack yang kini sudah menjadi suami Syahrini. Luna Maya dan Reino sebenarnya sudah berpacaran sejak 2013 namun sempat menutupinya dari media. Perlahan, Luna Maya mulai membuka identitas Reino sebagai kekasihnya ke publik lewat media sosial. Namun hubungan mereka berakhir pada 2018 lantaran keluarga tak memberi restu.

Tak hanya itu, Luna Maya baru-baru ini juga dirumorkan menjalin hubungan asmara dengan Gading Marten. Keduanya bahkan sempat disebut-sebut sudah melangsungkan pernikahan secara diam-diam. Terkait kabar tersebut, baik Luna Maya maupun Gading memberikan bantahan tegas.

"Aku jujur enggak ngerti kenapa ada gosip itu. Tapi kan aku sudah sahabatan lama, kalau pun ada pacaran, pasti kalian juga sudah tahu," tutur Luna Maya. Bantahan juga disampaikan oleh Gading yang mengatakan, "Itu sih berita gila. Terus foto gue di edit-edit, lah gue mah ketawa aja."

Di sisi lain, hubungan asmara Luna Maya ternyata juga pernah menimbulkan kontroversi hingga menyeret namanya ke kasus hukum. Hubungan kontroversial tersebut adalah hubungan Luna Maya dengan Ariel. Setelah bercerai dari Sarah Amilia pada 2008, Ariel sempat balikan dengan Luna Maya. Sayangnya, hubungan Ariel dan Luna Maya kembali diterpa badai usai keduanya mulai terbuka ke publik.

Pada tahun 2010, video porno yang menunjukkan wajah Ariel, Luna Maya, dan juga Cut Tari tersebar di internet hingga menggegerkan dunia hiburan Tanah Air. Video tersebut diketahui bocor dari laptop Ariel dan tersebar luas hingga membuat polisi turun tangan. Luna Maya sempat dipanggil polisi sebagai saksi. Sedangkan Ariel dijadikan tersangka.

Baik Luna Maya dan Cut Tari yang terlibat dalam video tersebut telah memberikan permintaan maaf secara terpisah. Sementara itu, Ariel dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Menunjukkan kesetiaannya, Luna Maya sering mengunjungi Ariel di penjara pada 2011. Sedangkan Ariel menunjukkan rasa sayangnya lewat lagu "Dara" yang diciptakan untuk Luna Maya. Meski begitu, keduanya sudah tak pernah terlihat bersama pasca Ariel bebas pada pertengahan 2012 dengan adanya remisi dan asimilasi.

Kontroversi tersebut membuat karier Luna Maya sempat turun. Ia kehilangan kontrak dengan brand-brand besar, televisi, dan bahkan teman-temannya. "Awal-awal yang paling berasa itulah tahun-tahun pertama setelah 2010. Kalo waktu itu yang penting gua bisa keluar dari permasalahan segi hukumnya. Tapi setelah permasalahan segi hukum selesai, gua merasakan semua meninggalkan gua," beber Luna Maya kepada Boy William.

Pengalaman tersebut menjadi motivasi Luna Maya untuk tidak hanya mengandalkan kariernya di dunia hiburan. Oleh sebab itu, ia mulai terjun ke dunia bisnis. "Tapi itu memotivasi gua untuk memulai kayak berbisnis. Gua harus punya income tanpa mengandalkan pertama TV, mengandalkan namanya iklan misalkan, atau mengandalkan orang," jelas Luna Maya.

Saat kehabisan uang lantaran tak mendapat kerja selama satu tahun, Luna Maya tak gengsi berjualan tas demi menyambung hidup. "Enggak (malu jualan tas) karena gue berpikir gue udah enggak bakalan di dunia entertaiment lagi. Ini terakhir, sudah selesai," terang Luna Maya kepada Denny Sumargo.

Setelah kariernya kembali stabil, Luna Maya mulai membangun sejumlah bisnis yang menambah pundi-pundi uangnya. Mulai dari clothing line Luna Habit, restoran Macama by Luna Maya, hingga lini kosmetik NAMA Beauty. Selain itu, Luna Maya juga bekerjasama dengan Marianne Rumantir untuk mendirikan platform konten TS Media. Aktris cantik tersebut turut membuat channel YouTube-nya sendiri yang kini telah memiliki lebih dari 1,7 juta subscribers.

Dengan semangat dan sikap pantang menyerah, Luna Maya berhasil melalui salah satu badai terbesar dalam hidupnya dan kembali berkarya. Kini, Luna Maya masih terus aktif di dunia hiburan dan fashion. Ia baru saja menghadiri runway show Michael Kors Fall/Winter di New York Fashion Week 2023 pada 15 Februari 2023 lalu. Luna Maya juga kembali memerankan karakter Suzzanna dalam film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon" yang akan segera tayang.

Filmografi

Film

1. "30 Hari Mencari Cinta" sebagai Barbara (2004)
2. "Bangsal 13" sebagai Mina (2004)
3. "Brownies" sebagai Astrid (2004)
4. "Cinta Silver" sebagai Cecilia Ariany (2005)
5. "Ruang" sebagai Kinasih (2006)
6. "Pesan Dari Surga" sebagai Canting (2006)
7. "Jakarta Undercover" sebagai Vikitra (2007)
8. "Love" sebagai Tere (2008)
9. "In The Name of Love" sebagai Rianti Putri Praseyto (2008)
10. "Cinlok" sebagai Nayla (2008)
11. "Asmara Dua Diana" sebagai Diana Wulandari (2009)
12. "Janda Kembang" sebagai Selasih (2009)
13. "Ratu Kostmopolitan" sebagai Gina (2010)
14. "My Blackberry Girlfriend" sebagai Angel (2011)
15. "Hi5teria" sebagai Farah (2012)
16. "Princess, Bajak Laut & Alien" sebagai Mpok Leha (2014)
17. "Killers" sebagai Dina Aditya (2014)
18. "Tembus" sebagai Marylia (2014)
19. "Tak Kemal Maka Tak Sayang" sebagai diri sendiri (2014)
20. "Mantan" sebagai Tara (2017)
21. "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody" sebagai Tarra (2017)
22. "The Doll 2" sebagai Maira (2017)
23. "Devil's Whisper" sebagai dr. Dian (2017)
24. "Insya Allah Sah 2" sebagai Mutia (2018)
25. "Sabrina" sebagai Maira (2018)
26. "Suzzana, Bernapas Dalam Kubur" sebagai Suzzanna (2018)
27. "Rumah Kentang: The Beginning" sebagai Sofie (2019)
28. "Eggnoid: Cinta & Portal Waktu" sebagai Tante Diany (2019)
29. "Sabar Ini Ujian" sebagai Tiffany (2020)
30. "Ben & Jody" sebagai Tarra (2022)
31. "Mendarat Darurat" sebagai Kania (2022)

Sinetron

1. "Dan" sebagai Dewi Tirta (2004)
2. "Kau dan Aku" sebagai Mila (2005)
3. "Rahasiaku" sebagai Sherly (2005)
4. "Dunia Tanpa Koma" sebagai Marita (2006)
5. "Anggun" sebagai Anggun (2007)
6. "Sujudku" sebagai Annisa (2007)
7. "Yasmin" sebagai Windy (2008)
8. "Dewi" sebagai Lila (2009)
9. "Cinta dan Anugerah" sebagai Luna (2009)
10. "Nada Cinta" sebagai Susan Anastasia (2011)
11. "Dewi Bintari" sebagai Dewi Bintari (2012)
12. "Tendangan Si Madun 3" sebagai Mariam (2013)
13. "Putri Duyung" sebagai Maya (2013)
14. "Cakep Cakep Sakti" sebagai Peri Venus (2014)

Web Series

1. "The Rebels" sebagai Tante Val (2019)
2. "Suka Duka Berduka" sebagai Ella (2022)

FTV

1. "Nathalie's Instinct" sebagai Nathalie (2010)

Acara Televisi

1. "Dahsyat" (2008)
2. "Idola Cilik 3" (2010)
3. "Inbox" (2011)
4. "Hitzteria" (2011)
5. "The Master 5" (2012)
6. "Super Deal" (2014)
7. "Everybody Superstar" (2016)
8. "Match Game Indonesia" (2018)
9. "Suka-Suka Sore-Sore" (2019)
10. "Shadow Singer Indonesia" (2019)
11. "It’s Showtime Indonesia" (2019)
12. "Makan Bareng Luna" (2019)
13. "Indonesia’s Next Top Model" (2020)
14. "The Next Influencer" (2021)
15. "Take It or Leave It" (2021)

Diskografi

Single

1. "Play" (bersama Dewi Sandra dan Sandra Dewi) (2008)
2. "Suara (Ku berharap)" (bersama Dide Hijau Daun) (2009)
3. "Menuju SurgaMu (2009)
4. "Tak Bisa Bersamamu" (2010)
5. "Biarlah" (bersama Killing Me Inside) (2011)
6. "Sudah Biasa" (2012)
7. "Paranoid" (bersama AC Mizal) (2014)

Album

1. "Perjalanan" (2011)

Penghargaan

Anugerah Musik Indonesia

1. 2010: Karya Produksi Kolaborasi Terbaik (bersama Dide Hijau Daun) (nominasi), Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik (bersama Dide Hijau Daun) (nominasi)