Pengacara Teuku Ryan, Dedi Armidi, menegaskan jika kliennya bukanlah mokondo. Dedi juga menyebut jika Ryan pasti tak akan menerima pembayaran Rp500 juta jika tahu uang itu berasal dari Ria Ricis.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 06 Mei 2024 - 16:53 WIB
WowKeren - Teuku Ryan (II) sempat dikuliti alias dirujak netizen sebagai sosok mokondo. Hal ini karena eks suami Ria Ricis itu tetap mengejek sang istri bersikap durhaka meski sudah ditransfer Rp500 juta.
Menanggapi isu mokondo, pengacara Ryan, Dedi Armidi, menyangkal tegas. Dedi membeberkan jika Ryan tetap berusaha menafkahi istri dan anaknya selama pernikahan.
"Kalian harus tau, Ryan itu maaf kata tidak seperti yang netizen bilang mokondo begitu," ujar Dedi. "Ryan tetap menafkahi, membayar angsuran rumah, dia juga membayar biaya rumah sakit Moana. Bahkan, diakhir persidangan, kita ada bukti transfer untuk anak istri."
Dedi membeberkan bila Ryan tak tahu kalau uang Rp500 juta itu berasal dari Ricis. Ia mengira uang itu dibayarkan oleh kakak ipar Ryan, dr Shindy sebagai uang pembayaran untuk urusan pekerjaan.
"Di dalam pakta persidangan, mereka menyampaikan bahwasanya ada transfer sebesar Rp600 juta dan itu ditransfer kepada kak Shindy bukan ke Ryan, itu alurnya," seru Dedi. "Setelah itu dari kak Shindy transfer ke Ryan sebesar Rp500 juta ya memang Ryan dan kak Shindy ada kerjasama. Dan itu tidak diungkapkan dari awal oleh keluarga Ria Ricis."
Menurut Dedy, Ryan tak bakal menerima uang itu jika ia tahu berasal dari sang istri. "Kalau itu dari awal sudah tau, Ryan tidak akan menerima itu," terang Dedi.
Sementara itu, Dedi juga membeberkan bila Ryan tak akan mengajukan banding atas putusan cerai dari Ricis. Dedi justru menyarankan agar Ryan legowo dan menerima keputusan itu.
"Apalah guna mengharapkan wanita yang sudah istilah mengajukan gugatan memaparkan ini dan itu segala macam jadi harus lapang dada, harus besar hati," terang Dedi. "Ryan harus bisa menerima keadaan ini dan rasanya sih memang keputusan banding ini belum final ya. Tapi mas Dedi dan Ryan ada keputusan nggak akan mengajukan banding, tapi kita lihat perkembangannya."
(wk/riaw)
