Berdasarkan hasil otopsi jenasah vokalis grup band Boyzone, ditemukan bahwa Stephen meninggal karena akumulasi cairan dalam paru-paru.
- Tim WowKeren
- Rabu, 14 Oktober 2009 - 12:08 WIB
WowKeren - Setelah beberapa hari berlalu semenjak salah satu vokalis utama grup band Boyzone, Stephen Gately, dikabarkan telah meninggal secara misterius, akhirnya proses otopsi jenasah telah selesai dilakukan. Seperti dilansir oleh CNN, juru bicara pengadilan Spanyol mengumumkan bahwa Stephen meninggal karena sebab alami.
Dalam pernyataan resminya, jubir tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan hasil otopsi Stephen meninggal karena edema paru akut, kondisi dimana terjadi akumulasi cairan dalam ruang-ruang udara interstitial (alveoli) di paru-paru. Ia menambahkan jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenasah dan jenasah akan segera dipulangkan ke kampung halamannya.
Stephen Gately ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa hari Sabut tanggal 10 Oktober lalu di sebuah rumah dekat Port d'Andratx di bagian tepi barat pulau Majorca, Spanyol. Ketika itu, Stephen tengah berlibur bersama pasangan gay-nya (suaminya), Andrew Cowles.
Menyusul kabar kematian Stephen, para anggota Boyzone mengungkapkan perasaan sedih mereka di web site resmi Boyzone. Selain itu, para anggota yang kini terdiri dari Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham dan Shane Lynch tersebut juga menyampaikan rasa simpati pada Andrew dan keluarga Stephen.
Stephen bergabung dengan grup band Boyzone di tahun 1993. Tak lama kemudian di tahun 2000, kelompok musik tersebut kemudian berpisah demi menjalani karir solo masing-masing, tetapi mereka kemudian bergabung kembali di tahun 2008. Mereka baru saja merilis album kompilasi hits mereka, "Back Again... No Matter What", tahun lalu.
(wk/)
