Paramount: Film Zombie Brad Pitt 'World War Z' Bagaikan Mimpi Buruk
Film

Eksekutif Paramount Pictures, Marc Evans, mengaku berbagai permasalahan yang menimpa 'World War Z' seperti mimpi buruk bagi mereka.

WowKeren - Bukan rahasia lagi kalau film yang dibintangi Brad Pitt, "World War Z", memang banyak menemui batu sandungan sejak proses awal produksi. Mulai dari bujet film yang melonjak tinggi dari anggaran awal, penggerebekan polisi atas dugaan senjata ilegal, ending cerita yang tak memuaskan hingga proses syuting tanpa henti menjadi sederet permasalahan yang harus dihadapi pihak produksi.

Bahkan eksekutif Paramount Pictures, Marc Evans, mengaku proses pembuatan "World War Z" bagaikan mimpi buruk. Dalam wawancaranya dengan majalah Vanity Fair, Marc Evans, sutradara Mark Foster dan penulis naskah Damon Lindelof mau membocorkan 'mimpi buruk' di balik produksi film zombie ini.

"Proses produksinya benar-benar gila. Adam (Presiden Paramount Film Group) dan aku percaya setelah lepas dari permasalahan Malta, kami akan baik-baik saja. Tapi ternyata tidak," ujar Marc yang menjabat sebagai Kepala Produksi Paramount ini. Saat melakoni syuting di Malta, anggaran "World War Z" memang membengkak hingga jutaan dollar. Tak hanya itu, karena terus-terusan melakukan syuting ulang biaya produksi bahkan melonjak mencapai USD 200 juta (sekitar Rp 1,9 miliar).

Paramount akhirnya memanggil produser Ian Bryce yang berpengalaman membuat film-film blockbuster untuk menangani proses produksi selanjutnya di Glasgow. Sayangnya, ia juga tak bisa sepenuhnya menangani permasalahan yang menimpa film ini. Seakan tak cukup buruk saat menjalani screening awal, "World War Z" mendapat respon yang kurang baik. Para penonton dikabarkan hening setelah film usai karena bingung dengan endingnya.


"Aku merasa seperti, 'Wow, ternyata ending film kami tak berhasil," ujar Marc. "Saat itu aku yakin satu-satunya jalan adalah melakukan syuting ulang film ini."

Akhirnya, pihak produksi memutuskan untuk menggati ending film ini dan memundurkan perilisannya. Meski mengalami banyak hambatan namun sutradara Mark Foster tetap optimis dengan "World War Z". Baginya film yang direncanakan rilis Juni ini tetap spesial walaupun banyak diterpa masalah.

"Ya, endingnya memang tidak berhasil. Ya, kami memutuskan untuk menggantinya dan mengeluarkan lebih banyak uang lagi. Ya, hal seperti ini memang tak pernah terjadi di film-filmku sebelumnya atau film manapun lainnya," ujar Mark. "Tapi kurasa film ini sangat original dan hebat serta lebih spesial dari film-film yang pernah kukerjakan sebelumnya."

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru