Menelan biaya Rp 229 miliar, produser memilih syuting di Queensland karena lingkungan alamnya yang beragam.
- Tim WowKeren
- Jumat, 03 Oktober 2014 - 13:17 WIB
WowKeren - Setelah diragukan banyak pihak akan kepastiannya, akhirnya franchise film Jack Sparrow dilanjutkan produksinya. "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" direncanakan menjalani syuting di Australia awal tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh George Brandis, senator Queensland, yang menyambut gembira syuting Johnny Depp cs itu. "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" rencananya akan syuting di Queensland pada Februari 2015. "Queensland memiliki lokasi sangat beragam dan fantastis," ucap George.
"Kami memiliki pengalaman menyenangkan selama syuting di Queensland beberapa tahun lalu dan memang ingin kembali lagi," imbuh produser Jerry Bruckheimer. "Dengan lautnya, pantai dan hutan membuat Queensland memiliki lingkungan alami yang luar biasa, cocok untuk 'Pirates of the Caribbean' baru kami."
Proyek ini merupakan yang terbesar pernah syuting di Australia dengan menelan biaya USD 19 juta (Rp 229 M). Pemerintah dan Disney juga telah menyepakati pajak sebesar USD 20 juta untuk syuting di negaranya. Nantinya syuting "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" diperkirakan bakal menyerap banyak tenaga kerja.
"Kami menyambut gembira atas kerjasama franchise film terbesar, 'Pirates of the Caribbean' untuk syuting di Australia," ucap George. "Ini akan menarik perhatian seluruh dunia pada Australia sebagai tujuan utama syuting film. Investasi ini akan menghasilkan keuntungan untuk industri film maupun ekonomi."
"Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" rencananya dirilis 7 Juli 2017 yang semula dijadwalkan 2015. Film ini akan diproduseri Bruckheimer dan disutradarai Joachim Ronning serta Espen Sandberg. Naskahnya ditulis Jeff Nathanson, yang juga menggarap skenario "Rush Hour 2" dan "Rush Hour 3".
(wk/)
