MNCTV menyatakan bahwa nama pelaku tak pernah terdaftar sebagai finalis KDI.
- Tim WowKeren
- Jumat, 27 Mei 2016 - 17:13 WIB
WowKeren - Baru-baru ini beredar kabar penangkapan sindikat pencurian dan penggelapan mobil oleh Satuan Reskrim Polres Kota Depok. Pelaku yang diduga telah mencuri sekitar 43 mobil rental ini mengaku sebagai artis.
Salah seorang pelaku bernama Jajang Haris mengaku pernah mengikuti ajang pencarian bakat KDI (Kontes Dangdut Indonesia). Menurut pengakuannya, Jajang mengikuti ajang tersebut bersama dengan Nassar. Selain itu, ia juga mengaku menjadi pemain figuran di sejumlah sinetron.
"Dulu iya pernah ngikut kontes dangdut, barengannya Nassar," ujar Jajang pada Rabu (25/5/2016). "Sekarang ini saya cuma pemain figuran aja di beberapa tayangan televisi."
Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan para pelaku memang mengaku meminjam mobil rental tersebut dengan alasan keperluan syuting. Sehingga para korban pun percaya dan mudah dikelabui.
"Agar para korbannya yakin, yang bersangkutan kerap memposting foto sambil mengaku sebagai artis dan pemain film," ungkap Kombes Harry. "Setelah itu, pelaku berpura-pura menyewa rental mobil untuk kemudian digadaikan."
Sementara itu MNCTV selaku stasiun yang menayangkan KDI membantah bahwa Jajang adalah jebolan ajang pencarian bakat tersebut. Menurut pernyataan resmi yang dirilis MNCTV, nama Jajang tak pernah terdaftar sebagai finalis KDI.
"MNCTV menyatakan Jajang R. Haris yang diduga sebagai pelaku penggelapan mobil di Depok bukan finalis KDI di MNCTV," bunyi pernyataan resmi MNCTV. "Tidak pernah ada nama Jajang R. Haris di dalam data peserta maupun finalis program KDI di MNCTV."
Selain itu, MNCTV juga mendukung segala upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. "Kami mendukung upaya hukum yang dilakukan kepolisian dan berharap semua pihak dan juga media tidak menghubung-hubungkan tindakan tidak terpuji seseorang dengan nama KDI atau MNCTV," tegas MNCTV.
(wk/)
