Berikut ungkapan duka putra Eddy Silitonga yang berhasil membuat netter ikut terharu.
- Tim WowKeren
- Kamis, 25 Agustus 2016 - 10:34 WIB
WowKeren - Penyanyi legendaris Eddy Silitonga meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Kamis (25/8) pukul 00:05 WIB. Kepergian Eddy ini pun tentu saja menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan penggemarnya.
Sang putra, Marco Georgie Silitonga pun tak kuasa menahan duka akan kepergian sang ayah. Lewat akun Instagram-nya, Marco mengunggah foto Eddy ketika masih muda dan juga kata-kata mengharukan.
"Bapak ku Sayang.. Sekarang Bapak udah senang sama Tuhan Yesus ya Pak.. udah di tempat terindah dan nggak ngerasain sakit lagi.. selama ini Bapak tahan semuanya sendiri.. Pak, Aku Sayaanggggg banget sama Bapak.. Bapak tau itu kan pak??" tulis Marco. "Buat kami, Bapak itu segala-galanya.. Makasih ya Pak buat Cinta, Kasih, Perhatian yang udah Bapak berikan untuk Kami."
Tak hanya itu, Marco juga meminta maaf pada sang ayah jika semasa hidupnya masih belum bisa memberikan yang terbaik sebagai seorang anak. "Maaf ya Pak kalau selama ini Aku belum jadi anak yang Bapak mau.. tapi Aku janji.., Aku akan buat Bapak Bangga suatu hari nanti..Gak ada yang bisa gantiin Bapak di hati ku.. Tuhan Yesus...jaga Bapak ku yaa.. Terima kasih Tuhan untuk hadiah terindah yang pernah Tuhan berikan untuk kami semua..I Love You So Much Bapak," lanjutnya.
Sedangkan membaca tulisan panjang Marco tentang kepergian Eddy ini tentu saja membuat netter terharu. Banyak dari mereka yang lantas berbondong-bondong mengucapkan bela sungkawanya akan meninggalnya Eddy.
"Turut berduka Mario Marco semoga beliau tenang di sisi Tuhan," komentar netter. "Lo, yang tabah dan ikhlas ya, Tuhan sudah berikan yang terbaik untuk mu kedepan dan marco, tetap lanjutkan tujauan mu buat bapak bangga," tambah yang lain. "He's beyond proud of you Mario, semoga keluarga diberi kekuatan," ujar lainnya.
Sementara itu, Eddy akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penyanyi yang juga memiliki keahliannya berseriosa ini meninggal di usia 65 tahun usai menderita penyakit diabetes dan jantung.
(wk/)
