Inilah keputusan pemerintah Rusia terhadap perilisan 'Beauty and the Beast' di negaranya.
- Tim WowKeren
- Selasa, 07 Maret 2017 - 15:51 WIB
WowKeren - Menjelang perilisan film "Beauty and the Beast (2017)", banyak pihak yang menolak untuk menayangkannya. Pasalnya, film produksi Walt Disney ini menampilkan karakter gay (homoseksual) dan dikhawatirkan akan dijadikan alat propaganda LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) kepada penonton yang mayoritas anak-anak.
Setelah mendapatkan penolakan dari bioskop Alabama, kini pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan penayangan film tersebut di negaranya. Seperti yang diketahui, Rusia telah mengesahkan aturan untuk menentang propaganda homoseksual pada 2013.
Dilansir BBC, Menteri Kebudayaan Vladimir Medinsky akan melakukan pemeriksaan terhadap film itu apakah melanggar aturan atau tidak. Jika dianggap melanggar, maka film itu tak akan tayang di Rusia. "Segera setelah kami mendapatkan salinan film dengan dokumen yang relevan, kami akan melakukan pengecekan," terangnya.
Namun setelah diperiksa, pemerintah Rusia memutuskan untuk tetap menayangkannya di negaranya. Akan tetapi, film tersebut hanya boleh ditonton oleh penonton dewasa saja.
"Kami mengeluarkan izin tayang untuk film ini tanpa masalah," kata Vyacheslav Tyelnov, Kepala Departemen Film Kementerian Kebudayaan, seperti dikutip KinoPoisk.ru. "Pembatasan usianya adalah 16+."
Seperti yang dikatakan sang sutradara Bill Condon, karakter gay yang muncul pada film ini adalah Le Fou, tangan kanan karakter jahat Gaston. Le Fou yang diperankan Josh Gad diceritakan punya perasaan, nafsu dan sangat mengagumi Gaston yang dimainkan Luke Evans.
(wk/)
