Berikut keterangan dari pihak lembaga sensor setempat mengenai penayangan 'Beauty and the Beast'.
- Tim WowKeren
- Rabu, 15 Maret 2017 - 14:01 WIB
WowKeren - Film live-action "Beauty and the Beast (2017)" memang telah diedarkan di berbagai bioskop dunia sejak Kamis (9/3) lalu. Namun sayangnya, penonton Malaysia belum dapat menyaksikan film adaptasi animasi klasik Disney tersebut. Pasalnya, pemerintah Malaysia tetap bersikeras melarang penayangan film "Beauty and the Beast" karena adanya adegan gay.
Padahal, lembaga sensor setempat telah melakukan pemotongan terhadap adegan mesra penyuka sesama jenis tersebut. "Beauty and the Beast" juga telah mendapatkan rating P13, yang artinya membutuhkan pendamping orangtua untuk anak-anak di bawah umur 13 tahun saat menonton.
Ketua lembaga sensor Malaysia, Abdul Halim Abdul Hamid, mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti mengapa film tersebut masih dilarang. "Kami telah menyetujui namun ada sedikit pemotongan di bagian gay-nya. Itu hanya sebuah adegan pendek tapi terlihat tidak pantas karena banyak anak-anak yang akan menonton film ini," ujar Abdul Hamid kepada Associated Press. "
Abdul menambahkan bahwa tidak ada banding yang diajukan oleh pihak Disney terkait keputusan pemotongan adegan gay tersebut. Sejauh ini, Disney juga belum memberikan komentar apapun. Namun media lokal The Star, mengatakan perilisan film tersebut ditunda agar bisa direview kembali oleh pihak internal.
Hingga kini, belum diketahui kapan film yang dibintangi Emma Watson dan Dan Stevens ini akan ditayangkan di Malaysia. Pihak bioskop di negara Jiran itu pun telah menyediakan layanan refund bagi mereka yang telah memesan tiket dari jauh-jauh hari.
"Diinformasikan bahwa tanggal perilisan 'Beauty and the Beast'(BATB) ditunda oleh Disney sampai waktu yang belum ditentukan," bunyi pengumuman pihak bioskop dilansir Wrap. "Golden Screen Cinemas akan menerima pengembalian uang bagi para customers yang telah melakukan pembelian tiket BATB."
(wk/)
