Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung mengaku Fachri masih dirawat di RSKO dan belum boleh dijenguk.
- Tim WowKeren
- Selasa, 27 Februari 2018 - 09:56 WIB
WowKeren - Fachri Albar mengalami mual-mual dan pusing selama ditahan akibat kasus narkoba. Ini bagian efek samping dari obat-obatan terlarang yang ia pakai.
Mengingat Fachri sudah 10 tahun memakai narkoba, tingkat kecanduannya kini memasuki tahap yang serius dan membahayakan. Suami Renata Kusmanto itu akhirnya harus dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung mengungkap kalau Fachri sudah terus terang soal lamanya pemakaian dumolid. Obat tersebut bisa membuat bekas peminumnya mengalami sakit kepala hebat jika tak lagi dikonsumsi. Ia juga ternyata mengonsumsi ganja dalam kurun waktu yang lama.
"(Rehab) Keinginan dari keluarga dan juga Ai (Fachri). Dan memang kasusnya Ai ini memang pengguna. Pengguna pure karena dia sudah mengatakan secara terus terang saat melakukan assasement oleh BNNK," terang Vivick. "Bahwa kecenderungan dumolid sudah cukup lama, kemudian ganja juga sudah cukup lama. Jadi kecanduan dia itu sudah cukup serius."
Fachri sebelumnya juga sudah mengeluh sakit ketika ditangkap 14 Februari lalu. "Saat di-assasement kan oleh BNNK ya, katakan waktu itu memang dia ada rasa seperti itu (keluhan-keluhan) tapi baru pengeluhan-pengeluhan biasa gitu ya," terang Vivick.
Saat ini putra Ahmad Albar itu masih dirawat di RSKO dan belum boleh dijenguk. Sementara itu, proses hukum kasus Fachri masih tetap berjalan dan ia masih terancam hukuman penjara. "Proses hukum tetap berjalan, jadi tidak ada yang kita lakukan penyimpangan ya. Jadi tetap berjalan proses hukumnya," kata Vivick.
(wk/)
