Langkah itu dilakukan oleh Atta sebagai tindakan pencegahan adanya indikasi menjiplak.
- Dian
- Minggu, 29 April 2018 - 23:58 WIB
WowKeren - Nama Atta Halilintar sebagai YouTuber Indonesia sudah dikenal luas. Namun dia sempat tersandung kasus plagiat konten YouTuber lainnya yang bernama Putu Reza. Karena kasus jiplakan tersebut, Atta Halilintar sempat menjadi bulan-bulanan para netter. Alhasil, kesalahan konten selama 6 atau 7 detik yang diupload tiga bulan lalu itu membuat remaja ini harus lebih berhati-hati. Tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, Atta Halilintar bahkan bertekad untuk mengecek konten-kontennya sampai "tiga lapis".
"Sebelum upload ada tiga lapis yang harus dicek. Jadi habis diedit, lapisan pertama dia lihat, lapisan kedua ada orang lagi yang lihat, lapisan ketiga adalah orang yang lihat lagi," kata Atta Halilintar dilansir Detik, Minggu, 29 April. "Dan lapisan ke-4 aku yang lihat. Setelah clear baru boleh upload."
Atta mengatakan akan sangat tidak adil apabila predikat "penjiplak" disematkan untuknya. Pasalnya, dia termasuk salah satu YouTuber dan konten kreator yang cukup rajin menguplad video. "Menurut gua nggak fair juga apalagi media yang ngasih judul atau menjiplak konten orang. Ini nih gue mikir semaleman buat bikin konten ini, cuma karena ada video 6 sampai 7 detik itu. Dan itu termasuk filter dikit aku cuma 200/300 ribuan, itu dianggap orang menyebar ke mana-mana jadi," lanjut Atta Halilintar.
Meski demikian, Atta bersyukur karena kasus itu tidak mempengaruhi jumlah viewersnya. Sebaliknya, jumlah viewersnya makin bertambah. "Malah makin banyak viewers. Malah kalau sudah lihat aslinya oh gini doang. Ya cuma aku minta maaf juga," pungkasnya.
Setelah kepergok menjiplak, Atta Halilintar akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu diungkapkannya melalui Instagram Story miliknya. "Gw Mau Minta Maaf kepada Bro Putu Reza atas adanya 6-7 Detik Video bro di Video Youtube bersponsor saya 2-3 Bulan yang lalu," tulis Atta di bagian caption. "Demi Allah Saya tidak tahu sama sekali itu video bro. Dan Saya baru saja Menegur KERAS Editor saya memasukkan video itu tanpa izin. Bagaimanapun Karna saya pemilik Channelnya Dari hati yang terdalam Saya Minta Maaf. Dan Video segera di Delete," tulis Atta.
(wk/dian)
